Primbon Jawa Kelahiran 17 Januari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 24 November 2022, 03:05 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 16 Januari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 16 Januari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 17 Januari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 17 Januari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 17 Januari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 16 Januari 2006, Senin Soma
  • Tanggal Jawa : 16 Besar 1938, Senen Pon
  • Tanggal Hijriah : 16 Dzul Hijjah 1426

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Senen
    Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
  • Pasaran : Pon
    Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
  • Haståwårå/Padewan : Kala
    Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
  • Sadwårå : Wurukung
    (Hewan) Kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon : Wogan
    (Ulat) Sabar menerima, mantap.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
    Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan
    Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan : Aras Tuding
    Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Wugu
  • Dewa Bumi : Singajanma.
    Pohonnya Wuni : Siapapun yang melihat dan bersimpati, dicemburui dalam hal perolehan rejeki.
  • Burungnya Kepodhang : Gampang tersinggung dan suka menyendiri.
  • Gedhongnya di belakang : kikir.
  • Wugu angkasa uwung-uwung : luas wawasan.
  • Aralnya : terkena bisa.
  • Sedekah / sesaji : nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya bebek warna putih 2 ekor di lembaran, jajan pasar segala macam.
  • Do'anya : selamet kabulna, slawatnya : 10 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di selatan menghadap ke utara.
    Saat Wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang arahnya ke selatan.
  • Wugu kalayu lara mati padha rowang : memiliki setia kawan yang tinggi hingga mau berkorban sampai mati.
    Wuku Wugu baik untuk memperbaiki rumah, mantu bepergian mencari rejeki, menanam ubi-ubian.
    Tidak baik untuk membangun pertemanan, berselisih pada belakang harinya dalam mencari nafkah.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x