Tahun Baru Imlek 2023 Makin Dekat, Ini 8 Pantangan yang Tak Bisa Dilakukan Selama Tahun Baru Cina

- 15 Januari 2023, 17:46 WIB
Ilustrasi. Cek pantangan ketika perayaan Tahun Baru Imlek 2023.
Ilustrasi. Cek pantangan ketika perayaan Tahun Baru Imlek 2023. /Pexels

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Tinggal beberapa hari lagi masyarakat Cina di mana pun berada akan merayakan Tahun Baru Imlek 2023.

Untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2023, seperti biasanya masyarakat Cina akan melakukan berbagai tradisi, seperti memakai pakaian serba merah.

Tradisi lain yang dilakukan adalah memasak hidangan khas, berkumpul bersama keluarga besar, hingga bagi-bagi angpao pada orang terdekat.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dalam 3 Bahasa, China, Inggris dan Indonesia

Itu karena adanya kepercayaan bahwa apa yang dilakukan pada perayaan Imlek akan memengaruhi keberuntungan di tahun mendatang.

Namun ada juga aktivitas yang menjadi pantangan untuk dilakukan selama Imlek karena dipercaya akan memengaruhi hoki atau keberuntungan.

Berikut delapan pantangan yang tidak boleh dilakukan selama perayaan Tahun Baru Imlek, sebagaimana dikutip dari chinahighlights.

Mencuci Pakaian

Pada hari pertama dan kedua Tahun Baru Imlek, masyarakat Cina tidak melakukan aktivitas mencuci pakaian.

Alasannya, terdapat kepercayaan bahwa dua hari pertama Imlek adalah hari lahir dewa air. Mencuci pakaian sama artinya dengan tidak menghormati dewa air.

Tidak hanya itu, ada juga kepercayaan bahwa air melambangkan kekayaan. Dan membuang air setelah mencuci pakaian berarti membuang kekayaan.

Memecahkan Benda Berbahan Kaca

Aktivitas yang satu ini tak bisa dilakukan selama Tahun Baru Imlek, karena dianggap sebagai pembawa nasib buruk, kehancuran keluarga, dan akan kehilangan uang.

Namun jika ada barang yang pecah secara tidak sengaja, biasanya masyarakat Cina akan menggunakan kertas merah untuk membungkus pecahannya lalu mengucapkan "Sui sui ping an" yang artinya 'selamat dan sehat sepanjang tahun'.

Makan Bubur dan Daging untuk Sarapan

Pantangan ini muncul berkaitan dengan cerita zaman dulu yang mengidentikkan bubur sebagai makanan orang miskin dan melarat.

Sementara pantangan makan daging untuk menghormati para dewa dalam kepercayaan Budha, yang diyakini menentang pembunuhan terhadap hewan.

Memakai Pakaian Berwarna Gelap

Memakai pakaian berwarna gelap seperti hitam saat perayaan Tahun Baru Imlek disarankan tidak dilakukan karena berkaitan dengan nasib buruk.

Warna gelap diasosiasikan dengan ungkapan duka atau berkabung dalam masyarakat tradisional.

Masyarakat disarankan memakai pakaian berwarna cerah seperti merah yang melambangkan keberuntungan dan mewakili kekuatan serta kemakmuran.

Keramas dan Pangkas Rambut

Keramas atau mencuci rambut dianggap akan menghilangkan kekayaan dan membuat pelakunya sulit menjadi kaya. Sedangkan memangkas rambut dipercaya sama dengan memangkas rezeki.

Memakai Pakaian Rusak

Memakai pakaian rusak, termasuk jeans robek tidak dibolehkan, karena dipercaya dapat memancing kesialan sepanjang tahun.

Memberikan Uang dalam Nominal Ganjil

Uang yang diberikan sebagai angpao diberikan tidak dalam jumlah ganjil. Angka genap lebih disukai karena dalam kepercayaan tradisional hal baik selalu berlipat ganda.

Namun pada sisi lain, masyarakat Cina juga tetap akan menghindari angka sial seperti 4 dan 40. Angka 4 terdengar seperti kematian dalam bahasa Cina.

Menggunakan Gunting atau Pisau

Bilah pada gunting dianggap seperti bibir tajam dan mirip ketika orang sedang bertengkar. Menggunakan gunting pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai ajakan untuk bertengkar dengan orang lain di tahun yang akan datang.

Itulah delapan pantangan yang tidak boleh dilakukan selama perayaan Tahun Baru Imlek.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: chinahighlights.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x