Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap Perempat Final Piala Presiden 2022
Ledakan yang terjadi pada 29 Mei kemarin, masuk kedalam kategori kelas M atau M-Flare, yang berarti ledakan bersifat sedang dan tidak menimbulkan resiko besar bagi bumi jika dihantam.
Sedangkan suara matahari kelas X, atau X-Flare adalah jenis yang paling kuat dan sudah 2 tahun X-Flare atau M-Flare telah terdeteksi.
Matahari juga mengalami dua masa aktif, yang dikenal sebagai solar maksimum pada 2011 dan 2014, sebelum akhirnya tidak menunjukkan bintik sama sekali.
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Kehadiran Gareth Bale di MLS Disebut Sebagai Tantangan Tersendiri
Mengingat siklus ini dimulai pada 2018, terbaru menandakan matahari sesuai dengan jadwal siklus 11 tahunannya.
Namun, demikian belum bisa disimpulkan matahari sudah bangun, karena suara minimumnya adalah Titik terendah obsolut atau bintik matahari dalam siklus, adalah titik terendah dalam obsolut bintik matahari dalam siklus.
Meski bisa merusak infrastruktur, perkiraan terjadinya badai matahari pada dekade berikutnya relatif rendah berkisar antara 1 hingga 10%. Jadi kalian tidak perlu mengkhawatirkan Kejadian ini. (***)