Network
PORTAL KOTAMOBAGU -Menghuni atau tinggal di sebuah tempat entah itu rumah atau kos sendirian boleh jadi adalah hal yang menyenangkan. Tidak ada gangguan dan bisa bersantai dengan leluasa.
Namun pernahkan kamu hidup sendirian di suatu tempat di wilayah terpencil dan bertetangga dengan seorang psikopat dan pembunuh? Pengalaman menyeramakan itu dialami oleh seorang wanita lugu bernama Anne yang berusia 30 tahun.
Dikutip Portal Kotamobagu dari Ringtimesbali.com yang melansir kanal YouTube Wansee Horror Story menceritakan kejadian mengerikan yang dialami Anne saat ia berusia 13 tahun berjudul “Hati-hati Tinggal Sendiri, Seorang Gadis Alami Kejadian Mengerikan saat Ditinggal Ibunya Bekerja”.
Baca Juga: Gunung Merapi 111 Kali Gempa Guguran, Status Masih Level III
Anne dan sang ibu tinggal di sebuah rumah kecil. Ketika pagi, ibunya pergi bekerja di sebuah super market, dan malam harinya bekerja di bar.
Kesibukan Ibunya tersebut membuat Anne selalu sendirian di rumah. Ia adalah wanita mandiri. Merawat rumah dan dirinya sendiri.
Hingga pada suatu malam, saat Anne sedang menikmati menonton TV sendirian, ia mendengar bunyi ketukan pintu rumahnya.
Awalnya Anne sempat berpikir itu adalah temannya. Namun ia berpikir bahwa itu tidak mungkin, sebab sudah larut malam.
Baca Juga: Sule: Demi Allah Tidak Ada Setingan Sama Sekali
Lalu Anne membuka pintu rumahnya dan melihat seorang pria tua berkaca mata berdiri di depan pintunya dengan tangan dimasukkan ke dalam saku celananya.
Anne mencoba menyapanya, pria tua itu menjawab dengan singkat.
“Hallo, nak, apakah orang tuamu ada di rumah?” ucapnya.
Anne yang kala itu hanya seorang gadis lugu menjawab dengan jujur kalau ibunya tidak ada di rumah.
“Ibuku tidak ada di rumah saat ini, bapak kesini besok lagi,” kata Anne.
Mengetahui Anne hanya sendiri di rumah, pria tua itu tersenyum lebar yang tampak seperti merencanakan sesuatu. Wajahnya terlihat ramah, tapi juga tampak menyeramkan.
Baca Juga: Hasil Penggeledahan Markas Ormas Terlarang FPI, Polri: Ada Serbuk dalam Botol-botol
Setelah itu dia kembali ke rumahnya dan Anne lanjut menonton TV sambil makan es krim. Sepuluh menit kemudian, seseorang mengetuk pintu rumah Anne.
Sebelum membukanya, Anne berinisiatif memasang kunci rantai pada pintunya. Anne dan ibunya jarang menggunakan kunci rantai yang menggantung di sebelah pintu, Anne sendiri tak paham, hanya saja ia ingin melakukannya.
Anne membuka pintu, tiba-tiba seseorang mendorong pintu dengan sangat kuat, namun berhasil tertahan oleh kunci rantai.
Rupanya, pria tua itu datang lagi dan mengatakan ingin memastikan keadaan Anne baik-baik saja. Terlihat pria tua itu berusaha masuk ke dalam rumah Anne.
Baca Juga: Awas, Jangan Berlebihan Konsumsi Gorengan saat Berbuka Puasa, Kenapa? Begini Penjelasannya
Anne hanya menjawab singkat kalau ia baik-baik saja dan buru-buru menutup pintu. Malam itu menjadi malam paling mengerikan bagi Anne.
Sambil menunggu ibunya pulang, ia menonton TV untuk meredakan rasa takutnya. Tak terasa sudah jam 10 malam, namun ibunya belum pulang.
Tiba-tiba pria tua itu datang lagi dan mengintip Anne melalui lubang surat yang berada di pintu rumahnya.
Anne berteriak dan mengusir pria tua itu, namun pria tua tersebut semakin menjadi-jadi. Ia mengetuk pintu rumah Anne dengan kencang.
Anne hanya bisa menangis dan khawatir pria tua itu berhasil masuk ke dalam rumahnya. Sepuluh menit kemudian ibu Anne datang dan melihat Anne menangis.
Anne menceritakan kejadian tersebut pada ibunya dan saat itu juga ibunya menelepon polisi untuk menyelidiki pria tua tersebut.***( Poppy Agustin Widyananda/Ringtimesbali.com)
