Gunung Merapi 111 Kali Gempa Guguran, Status Masih Level III

- 28 April 2021, 23:09 WIB
Dokumentasi - Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi terlihat di Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (25/4/2021).
Dokumentasi - Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi terlihat di Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (25/4/2021). /ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.

PORTAL KOTAMOBAGU - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan aktivitas Gunung Merapi sejak kemarin, Selasa 27 April 2021.

Dikatakan, Gunung Merapi mengalami 111 kali gempa guguran sejak periode pengamatan pada Selasa 27 April 2021, yakni mulai pukul 00:00-24:00 WIB.

Lewat keterangan resmi Kepala BPPTKG pada Rabu 28 April 2021, bahwa selain gempa gurun, pada priode pengamatan itu juga tercatat 17 kali gempa hybrid atau yang disebut fase banyak.

Selain itu, terjadi empat kali gempa hembusan, tiga kali gempa vulkanik dangkal dan dua kali gempa tektonik.

Baca Juga: Sule : Demi Allah Tidak Ada Setingan Sama Sekali

Dari pengamatan visual atas Gunung Merapi tersebut, tampak terlihat dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter yang mengarah ke barat.

Untuk laju deformasi Gunung Merapi diukur memakai electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 0,6 cm per hari.

Sampai saat ini, BPPTKG mempertahankan status pada Level III atau Siaga untuk aktivitas Gunung Merapi tersebut.

Baca Juga: Hasil Penggeledahan Markas Ormas Terlarang FPI, Polri: Ada Serbuk dalam Botol-botol

Halaman:

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x