Performa yang kuat di Amerika Utara dan Eropa, didukung oleh popularitas model seperti Land Cruiser dan Yaris Cross, mampu menutupi dampak penurunan di pasar China, menurut pernyataan dari Toyota.
Namun, di pasar domestik Jepang, penjualan mengalami penurunan sebesar 12,7 persen menjadi 102.071 unit akibat penghentian sementara produksi Prius, yang telah dicabut pada pertengahan Juni, demikian diungkapkan oleh Toyota. (Pikiran Rakyat Media Network)