Primbon Jawa Kelahiran 27 Januari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 30 November 2022, 12:59 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 27 Januari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 27 Januari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /Pexels / Monstera/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 27 Januari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 27 Januari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 27 Januari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 27 Januari 2006, Jum'at Sukra
  • Tanggal Jawa : 27 Besar 1938, Jemuwah Wage
  • Tanggal Hijriah : 27 Dzul Hijjah 1426

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Jemuwah
    Enerjik mengagumkan.
  • Pasaran : Wage
    Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
  • Haståwårå/Padewan : Indra
    Berbakat menjadi cendekiawan/intelektual, sombong, teliti.
  • Sadwårå : Aryang
    (Manusia) Pelupa.
  • Sångåwårå/Padangon : Wurung
    (Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wirang
    Sering mendapat malu atau dipermalukan.
  • Rakam : Nuju Pati
    Banyak sial dan apesnya.
  • Paarasan : Aras Pêpêt
    Sering mendapat kesialan.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Wayang
    Dewa Bumi Bethari Sri, rupawan dan mukti (berkecukupan ) hidupnya.
  • Pohonnya Cempaka : banyak yang menyukai, berwibawa.
  • Burungnya Ayam Alas : Disenangi orang berpangkat.
  • Menghadap air di jembangan : Tulus ikhlas dan berbakti.
  • Gedhongnya di depan : Suka memaerkan kekayaan dan keberhasilannya.
  • Duduk di air : penyabar.
  • Membelakangi yang serba tajam : gampang di depan sulit di belakang.
  • Wayang pradangga pati : Bisa memberi pencerahan dan punya kelebihan dalam menangkap tanda2 / firasat.
  • Aralnya : dikhianati.
  • Sedekah / sesaji : kambing kendhit masih hidup, juadah suci.
  • Do'anya : ngumur, ritual do'anya dihadiri 40 orang.
  • Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.
    Wayang kelembutan yang mengalahkan berwatak keras.
    Wuku Wayang baik untuk mencari rejeki, berguru ilmu kebatinan.
    Tidak baik menjenguk orang sakit, berperang, merencanakan sesuatu.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x