Portal Kota - Foto mata-mata yang memperlihatkan SUV pertama Xiaomi tengah diuji di jalan raya Tiongkok telah beredar luas. Kendaraan baru ini, yang diberi nama kode MX11, menunjukkan proporsi yang mirip dengan Ferrari Purosangue. Diperkirakan, MX11 akan diluncurkan secara resmi pada tahun 2025.
Kesuksesan Xiaomi SU7 dan Harapan pada MX11
Kesuksesan Xiaomi SU7 yang terjual sebanyak 8.646 unit pada bulan Mei menjadi dasar optimisme bagi peluncuran MX11. Sebagai tindak lanjut dari kesuksesan SU7, MX11 diharapkan dapat meraih pencapaian yang lebih besar lagi.
Desain dan Fitur MX11 Terungkap
Meski sangat tersamarkan, bahasa desain Xiaomi SU7 masih terlihat jelas pada MX11. Mobil baru ini memiliki bagian depan yang memanjang dengan desain ramping serta lampu depan mirip sedan Xiaomi.
Selain itu, penggunaan lidar di atap bergaya kerikil seperti pada Xiaomi SU7 tetap dipertahankan. Garis atap yang ramping menunjukkan bahwa MX11 adalah SUV coupe, dengan detail kaca spion samping, kamera samping, kaliper rem kuning, velg palang lima, dan lampu belakang yang menggemakan elemen desain Xiaomi SU7.
Baca Juga: Sunra Future: Terobosan Baru dalam Dunia Skutik Listrik di Indonesia
Pernyataan CEO Xiaomi Lei Jun
Lei Jun, CEO Xiaomi, menyebut kendaraan pertama Xiaomi sebagai "mobil impian" bagi masyarakat luas. Desain Xiaomi SU7 terinspirasi oleh Porsche dan McLaren, dan MX11 akan mempertahankan elemen desain SU7 dengan proporsi samping mirip Ferrari Purosangue.
Filosofi Bisnis Xiaomi dalam Industri Otomotif
Mengikuti filosofi bisnis smartphone Xiaomi sebagai "flagship killer", mobil Xiaomi menawarkan 80 persen fungsi dari pesaing dengan harga hanya 30 persen dari harga aslinya. Ini memberikan kesempatan bagi konsumen untuk menikmati kendaraan berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau.
Model Kendaraan Ketiga Xiaomi di Tahun 2026
Meski informasi rinci tentang MX11 masih langka, bocoran mengenai model kendaraan ketiga Xiaomi telah muncul. Kendaraan ini diperkirakan menggunakan baterai ramah anggaran dari Sunwoda dan dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2026 dengan perkiraan harga sekitar 150.000 yuan (Rp346 juta). (Pikiran Rakyat Media Network)