5 Cara Memahami Rahasia Deteksi Mobil Bekas yang Pernah Dicat

20 Januari 2024, 21:00 WIB
Mengapa Orang-orang Tidak Biasa-Biasa Saja Ketuk Mobil Bekas? Jika Anda melihat seseorang menggunakan bagian belakang buku jarinya untuk mengetuk ringan mobil bekas, mungkin Anda penasaran apa yang mereka lakukan.. /bengkelcatusahabarupurwokerto

Portal Kotamobagu - Mengapa Orang-orang Tidak Biasa-Biasa Saja Ketuk Mobil Bekas?
Jika Anda melihat seseorang menggunakan bagian belakang buku jarinya untuk mengetuk ringan mobil bekas, mungkin Anda penasaran apa yang mereka lakukan.

Ternyata, langkah sederhana ini adalah cara cepat untuk mengetahui apakah mobil tersebut pernah mengalami perubahan pada catnya.

1. Tubuh Kurus Asli atau Pernah Dicat?

Mobil baru keluar dari pabrik memiliki ketebalan lapisan cat yang hampir seragam di seluruh bagian. Namun, mobil bekas yang pernah mengalami perbaikan akibat kecelakaan atau korosi bisa memiliki perbedaan ketebalan cat.

Ini membuat teknik "mengetuk" menjadi alat yang berguna untuk mengidentifikasi apakah mobil memiliki "tubuh kurus asli" atau sudah mengalami pernah dicat.

Baca Juga: Gak Main-Main! Fitur Toyota bZ4X 2024 Dipermak Maksimal

2. Suara Menentukan Sejarah Mobil

Cara sederhana untuk memeriksa apakah mobil bekas pernah dicat adalah dengan mendengarkan suara saat mengetuk.

Ketukan yang transparan dan resonan menunjukkan bahwa bagian tersebut mungkin belum pernah dicat sebelumnya.
Sebaliknya, suara tumpul dan kurang resonan dapat menjadi indikasi bahwa bagian tersebut telah mengalami proses pengecatan.

3. Keberhasilan Pemeriksaan pada Material Baja

Pemeriksaan perkusi ini efektif pada bagian baja mobil. Namun, perlu diingat bahwa bagian-bagian yang terbuat dari serat atau plastik, seperti bumper depan atau belakang, mungkin memberikan suara yang berbeda.

Oleh karena itu, periksa dengan hati-hati dan sesuaikan hasilnya dengan jenis material yang Anda periksa.

Baca Juga: Tak Puas di Dunia Smartphone, Xiaomi Lebarkan Sayap ke Industri otomotif, Xiaomi SU7 Gebrakan Mengesankan

4. Tidak Selalu Indikasi Kecelakaan Serius

Meskipun mobil yang pernah dicat seringkali dianggap mengalami kecelakaan serius, ini tidak selalu benar. Pemilik mobil mungkin hanya ingin memperbaiki kerusakan kecil atau menjaga penampilan kendaraan.

Namun, perlu diingat bahwa ketebalan lapisan cat bisa terdistorsi, tergantung pada seberapa baik perbaikan dilakukan.

5. Pemeriksaan Lengkap untuk Keamanan

Meskipun teknik "mengetuk" dapat memberikan indikasi awal, pemeriksaan mobil bekas sebaiknya tidak hanya terbatas pada deteksi pernah dicat atau tidak.

Pemeriksaan menyeluruh pada kondisi mesin, transmisi, suku cadang, riwayat perawatan, dan dokumen kendaraan harus dilakukan untuk memastikan Anda mendapatkan mobil bekas yang aman dan terpercaya.

Baca Juga: Royal Enfield Bullet 350 Motor Klasik Terbaru yang Eksis di Zaman Now, Simak Kelebihannya?

Dengan pemahaman ini, Anda bisa lebih percaya diri saat mencari mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Ingatlah bahwa setiap detil kecil dapat menjadi petunjuk penting tentang sejarah dan kondisi mobil bekas yang akan Anda beli. ***

Editor: Suprianto Suwardi

Terkini

Terpopuler