portalkotamobagu.com – Pasca meledaknya Kilang Pertamina Dumai di Pekanbaru 1 April 2023 malam hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan penyelidikan kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Dumai dan sampai saat ini belum memiliki titik terang.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina RU Dumai, Agustiawan dalam wawancaranya bersama awak media mengatakan, titik kebakaran terjadi di area gas compressor dan bisa cepat ditangani tetap pada pukul 22.54 waktu setempat.
Baca Juga: Saikyou Onmyouji no Isekai Tenseiki Tayang Jam Berapa dan Apa itu? Ini Penjelasannya
Adapun korban yang terluka pada kebakaran tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit, beberapa di antaranya terkena pecahan kaca.
Menurut Agustiawa, meledaknya kilang tersebut juga menyebabpkan kerusakan pada sejumlah rumah warga yang berada di sekitar.
Beberapa kerusakan teridentifikasi mengalami plafon rumah yang roboh, dinding retak-retak, dan kaca rumah pecah.
Baca Juga: Buruan Buat Akun SSCASN Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023, Begini Cara Buat Akunnya
“Manajemen Pertamina bersama pemerintah daerah dan pihak berwajib telah turun tangan untuk mengatasi masalah ini dan melakukan pendataan termasuk kepada warga yang mengalami kerugian materil,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, Kilang Pertamina Dumai juga pernah mengalami kebakaran pada tahun 2014.
Saat itu, kilang tersebut masih dapat beroperasi dengan normal setelah kebakaran terjadi pada salah satu unit pendukung operasional.
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 21 Juli 2005 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Menurut General Affairs Manager PT Pertamina RU II Dumai Yan Syukharial, kebakaran terjadi pada saat Hydrocracker Unit (HCU) Unibon 221 sedang proses pemanasan setelah dihentikan, kemudian terjadi percikan di Heater-1.
Sepanjang tahun 2023, kilang minyak pertamina sudah mengalami insiden serupa. Pertama depo terminal bahan bakar minyak Pertamina Plumpang di Jakarta Utara juga mengalami kebakaran.
Meski demikian, hingga sejauh ini, PT Pertaminan tetap berkomitmen bertanggungjawab memenuhi ganti rugi yang dialami oleh masyarakat. ***