Punya Orang Tua Lansia? Simak Nasihat Buya Yahya Menurut Islam Disini

Punya orang tua lansia bisa menjadi sebab Anda masuk Surga dan juga masuk Neraka. Simak Nasik Buya Yahya dibawah ini dan semoga bisa diamalkan dengan baik.

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kali kita akan mengulas, nasihat Buya Yahya tentang cara yang benar menghadapi orang tua yang sudah lanjut usia (Lansia), menurut ajaran agama Islam.

Karena tak ada cara yang paling tepat, dalam menghadapi orang tua yang lansia, jika tidak merujuk pada agama, seperti nasihat Buya Yahya ini.

Menurut Buya Yahya ini, tuntunan agama telah mengatur semua hal, termasuk cara menghadapi orang tua yang lansia sebagai ladang pahala bagi Anda.

Baca Juga: WADUH! Inilah 10 Pekerjaan Terancam Hilang atau Digantikan oleh Mesin

Untuk mengetahui tips menghadapi orang tua yang sudah lansia, simak sampai selesai nasihat Buya Yahya berikut ini.

Dikutip PORTAL KOTAMOBAGU dari akun YouTube Al-Bahjah TV, inilah nasihat Buya Yahya yang kami sajikan dari bentuk tulisan.

Dalam ceramahnya Buya Yahya mengatakan, cara menghadapi orang tua yang sudah lanjut usia baik kakek, ayah atau ibunda harus merujuk pada Al Quran.

“Kita harus paham, disebutkan dalam Al Quran, orang yang dipanjangkan umurnya oleh Allah, kadang kadang akan dibalik menjadi seperti anak-anak," ucap Buya Yahya.

Untuk itu, Buya Yahya menekankan bahwa perilaku orang yang sudah lanjut usia layaknya seperti anak-anak ini harus benar-benar dipahami dan dimaklumi.

“Karena akan dikurangi, daya pahamnya, fisiknya dan segala macam ini harus kita letakan di hati cara memahaminya," tegas Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan, cara memahami hal ini harus sampai di dalam hati bukan hanya pada tingkatkan pemikiran saja.

“Bukan hanya dipikiran saja, tapi hati kita harus merasakan situasi ini. Dibalik, maksudnya dulu aku lebih parah dari ayahku," tegas Buya Yahya.

Selain itu, Buya Yahya mengingatkan bahwa, dulu sewaktu kecil Anda pernah melakukan perilaku yang sama, misalnya teriak-teriak ketika butuh sesuatu, ataupun marah-marah bila keinginannya tidak terpenuhi.

“Mungkin seorang ayah bertanya pada anaknya tiga kali saja sudah dibentak, karena ayahnya pikun. Tapi seorang anak bertanya kepada ayahnya sepuluh kali tidak pernah dimarahi. Tolonglah kita harus berpikir begitu," ucap Buya Yahya.

Oleh sebab itu, Buya Yahya ingatkan untuk tidak pernah melupakan kebaikan orangtua atas segala perhatian yang telah diberikan kepada diri Anda.

“Kita jangan cepat marah kepada orang yang sudah sepuh, justru yang harus dilakukan adalah memaklumi," kata Buya Yahya.

Langkah yang harus Anda lakukan saat menasehati orang tua yang sudah lanjut usia jangan memarahinya, justru harus dimaklumi layaknya anak kecil. Kemudian, jangan lupa untuk memberikan kasih sayang yang tulus kepadanya.

“Jika memarahi anak kecil, maka kita sedang sakit secara mental dong," ucap Buya Yahya.

Lanjut Buya Yahya, bagi mereka yang memiliki orang tua yang sudah lanjut usia akan menjadi ujian tersendiri bagi Anda.

“Disaat itulah ujian menata hati kita, agar tidak ada amarah. Didik saudara yang lainya agar tidak kesal, begitulah perjuangan kita," kata Buya Yahya.

Bagi orang yang zalim kepada orang tua, maka Allah SWT bisa saja membalas perbuatan tersebut di dunia sebelum ke akhirat.

“Kita juga waktu kecil bikin repot. Orang tua tidak pernah kecil dipangkuan kita, tapi berapa kali kita kencing dipangkuan ibunda? ini yang harus diperhatikan," ucap Buya Yahya.

Lebih jauh Buya Yahya menegaskan, keberkahan anak dari orang tua, termasuk dari kakek.

“Ingat tuhan tidak tidur, semoga saat kita tua maka anak anak kita akan merawat dengan tulus," tutup Buya Yahya.

Demikian ulasan nasihat Buya Yahya soal menghadapi orang tua lansia, semoga bermanfaat bagi saya dan Anda. ***