Beginilah Bentuk Wajah Para Pelaku Maksiat di Padang Mahsyar Nanti

- 23 Oktober 2022, 08:00 WIB
Ustadz Ahmad Rajafi, Wakil Rektor BidangBidang Akademik dan Pengembangan Lembaga menjelaskan wajah-wajah pelaku maksiat di padang mahsyar
Ustadz Ahmad Rajafi, Wakil Rektor BidangBidang Akademik dan Pengembangan Lembaga menjelaskan wajah-wajah pelaku maksiat di padang mahsyar /Facebook/@Buya Ahmad Rajafi/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Bagaimana bentuk wajah para pelaku maksiat di Padang Mahsyar kelak?

Jawaban dari pertanyaan ini diulas oleh Ustadz Ahmad Rajafi, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Manado.

Ulasan Ustads Ahmad Rajafi tentang bentuk wajah para pelaku maksiat ini dikutip dari kitab al-Khutab al-Aqaidiyyah karya Sidi Abdul Latif al-Tajkani, dan Al-Zamaksyari dalam kitabnya al-Kasyaf.

Baca Juga: Membaca Kitab Maulid di Bulan Rabiul Awal Punya Banyak Kaifiyat. Ini Penjelasan Sayyid Reza bin Faiz Albaar

Dikatakan Ustadz Ahmad Rajafi, kedua sumber tersebut mengutip sebuah riwayat dari Mu'adz ra, ketika Rasulullah Muhammad saw tengah menjelaskan ayat:

يوم ينفخ في الصور فتأتون أفواجا 《النباء:١٨》
Artinya: "Yaitu hari ketika ditiupkan sangkakala lalu kalian datang dengan berkelompok-kelompok." [QS. An-Naba': 18]

Disebutkan bahwa pelaku maksiat kelak di akhirat, yakni ketika di Padang Mahsyar, wajah mereka akan berubah, dan ini dapat menjadi teguran keras bagi kita yang suka berbuat maksiat, dimana wajah ini kelak akan berubah karena kemaksiatan yang biasa dilakukan di dunia. Yakni:

١. فمنهم على صورة القردة؛ فأما الذين على صورة القردة فالقتات من الناس - يعني النمام
1. Ada yang diserupakan wajahnya seperti monyet, yakni mereka yang ketika di dunia suka menyebarkan fitnah di antara manusia.

٢. وبعضهم على صورة الخنازير، وأما الذين على صورة الخنازير، فأهل السحت والحرام والمكس
2. Ada yang diserupakan seperti babi, yakni mereka yang suka memakan harta haram dan merampas hak orang lain.

٣. وبعضهم منكسون: أرجلهم أعلاهم، ووجوههم يسحبون عليها. وأما المنكسون رؤوسهم ووجوههم، فأكلة الربا
3. Ada yang tubuhnya terbalik (kakinya di atas) dan diseret muka mereka. Yang tertelungkup kepalanya di bawah kakinya di atas, adalah kaum pemakan riba.

٤. وبعضهم عمي يتردون، والعمي: من يجور في الحكم
4. Ada yang buta tersungkur, yakni mereka yang bertindak zalim ketika menjadi pejabat.

٥. وبعضهم صم بكم لا يعقلون، والصم البكم: الذين يعجبون بأعمالهم
5. Ada yang bisu tuli dan tidak berakal. Yang buta-tuli ini ialah orang yang suka ‘ujub (bangga dan sombong) dengan amalannya.

٦. وبعضهم يمضغون ألسنتهم، فهي مدلاة على صدورهم، يسيل القيح من أفواههم لعابا، يتقذرهم أهل الجمع. والذين يمضغون ألسنتهم: فالعلماء والقصاص الذين يخالف قولهم فعلهم
6. Ada yang mengunyah-ngunyah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada; dari mulut mereka mengalir nanah laksana air liur berbau busuk dan membuat semua orang merasa jijik kepadanya. Yang mengunyah-unyah lidahnya sendiri seperti ini adalah para ulama dan hakim yang kata-katanya berlawanan dengan perbuatannya.

٧. وبعضهم مصلبون على جذوع من النار والمصلبون على جذوع فالسعاة بالناس إلى السلطان
7. Ada yang disalib di atas palang-palang api. Yang tersalib di atas palang-palang api adalah orang yang suka memfitnah (penyebar hoax dan provokator) orang lain kepada penguasa.

٨. وبعضهم مقطعة أيديهم وأرجلهم، والمقطعة أيديهم وأرجلهم: فالذين يؤذون الجيران
8. Ada yang terpotong tangan dan kakinya. Yang terpotong-potong tangan dan kakinya adalah orang yang selalu mengganggu tetangganya.

٩. وبعضهم أشد نتنا من الجيف والذين هم أشد نتنا من الجيف فالذين يتمتعون بالشهوات واللذات، ويمنعون حق الله من أموالهم
9. Ada yang baunya lebih busuk dari bangkai. Yang bahunya lebih busuk dari pada bangkai adalah orang yang selalu memuaskan hawa nafsunya, bergelimang dalam dosa syahwat, dan menolak menunaikan hak Allah dalam harta kekayaannya.

١٠. وبعضهم ملبسون جلابيب سابغة من القطران لاصقة بجلودهم والذين يلبسون الجلابيب: فأهل الكبر والفخر والخيلاء
10. Ada yang memakai baju-baju panjang yang terbuat dari timah dan meleleh di kulit mereka. Mereka adalah orang yang selalu takabur, suka bermegah dan memuji diri sendiri.

Semoga Allah SWT senantiasa menghadirkan hidayah dan perlindungan untuk kita semua sehingga terjaga untuk tidak melakukan segala bentuk kemaksiatan di dunia yang fana ini, amin ya Rabbal'alamin.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x