Kisah Islami : Karena Mengabaikan Orang Fakir

- 15 April 2022, 23:00 WIB
Ilustrasi. Karena mengabaikan orang fakir.
Ilustrasi. Karena mengabaikan orang fakir. /Pixabay.com/nikolaitaman90

Ahmad bin Muhammad bin Husin al Jariri, atau lebih dikenal dengan nama kunyahnya saja Abu Muhammad al Jariri, adalah seorang ulama sufi yang tinggal di Baghdad. Ia hidup sezaman dengan tokoh sufi lainnya, Junaid al Baghdadi, bahkan menjadi sahabatnya. Ketika Junaid wafat, ia menduduki (menggantikan) maqam Junaid, yakni pemimpin atau sesepuh tokoh sufi lainnya pada masa itu.

Ketika masih dalam perjalanan pencarian (suluk, tarikat, mengaji hakikat dll), ia pernah mengalami suatu peristiwa yang tidak akan pernah terlupakan. Suatu ketika setelah shalat ashar berlalu, seorang pemuda masuk ke masjid di lokasi pondok (thariqah) Abu Muhammad al Jariri belajar. Wajah pemuda itu tampak pucat dan rambut terurai tidak beraturan tanpa memakai tutup kepala (kopiah, serban atau sejenisnya).

Ia berwudhu kemudian shalat sunnah dua rakaat, setelah itu ia duduk dengan meletakkan kepalanya di antara (di atas) lututnya dan tangan ditangkupkan. Saat maghrib tiba, ia berjamaah dengan mereka setelah itu duduk lagi seperti sebelumnya.

Baca Juga: Kisah Islami : Berperan Membagikan Rezeki Allah

Tiba-tiba datang utusan Raja yang mengundang mereka untuk jamuan makan di tempat tinggalnya. Hal itu memang secara rutin dilakukan oleh sang Raja. Ketika teman-temannya berlalu untuk memenuhi undangan itu, ia sempat membangunkan sang pemuda dan berkata, “Apakah anda mau ikut bersama kami untuk makan-makan di tempat raja??”

Pemuda itu mengangkat kepalanya dan berkata, “Saya tidak ingin ke istana raja, tetapi kalau anda tidak berkeberatan, bawakanlah untukku asidah (suatu nama makanan) yang hangat!!”

Abu Muhammad mengabaikan permintaan pemuda itu. Dalam hati ia berkata, “Diajak baik-baik tidak mau, tetapi malah meminta dibawakan sesuatu!! Mungkin ia baru saja belajar tarikat dan belum mengetahui adab (tata krama, sopan santun) yang lazim berlaku!!”

Baca Juga: Kisah Islami : Ketika Malaikat Membantu Manusia

Ketika malam agak larut, barulah mereka pulang dari istana raja dalam keadaan kenyang. Ketika memasuki masjid di pondokannya, Abu Muhammad melihat pemuda itu masih dalam posisi yang sama ketika ditinggalkannya, mungkin tertidur. Abu Muhammad duduk di sajadahnya, tetapi belum ia berdzikir, rasa kantuk menguasai dirinya dan ia jatuh tertidur.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Buku Cerita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x