Kisah Islami : Karena Doa Kedua Orang Tua

- 12 April 2022, 01:00 WIB
Ilustrasi. Kisah Islami.
Ilustrasi. Kisah Islami. /Pexels/monstera//

Setelah menjawab salam beliau, pemuda itu menceritakan bahwa dahulunya ia merawat dan melayani kedua orang tuanya yang cacat, ibunya dalam keadaan buta sedang ayahnya lumpuh, selama hampir tujuhpuluh tahun. Ketika sang ibu akan meninggal, ia berdoa, “Ya Allah, lanjutkan (panjangkan) umur anakku dalam ketaatan kepada-Mu!!”

Kemudian ketika sang ayah akan meninggal, ia berdoa, “Ya Allah, jadikanlah anakku tetap dalam ketaatan kepada-Mu di tempat yang tidak dapat diketahui oleh para syaitan!!”

Setelah kewafatan kedua orang tuanya, pemuda itu berjalan-jalan ke tepi pantai dan melihat kubah tersebut yang dalam keadaan terbuka. Ia masuk karena ingin mengetahui keadaan di dalamnya, tetapi tiba-tiba kubah tersebut tertutup dan dibawa malaikat ke dasar lautan yang terdalam. Maka ia menghabiskan waktu hanya dengan beribadah kepada Allah di dalam kubah tersebut.

Baca Juga: Kisah Islami : Kasih Sayang Allah yang Begitu Besar Kepada Hambanya

Nabi Sulaiman berkata, “Pada masa siapakah engkau hidup saat itu?”

Pemuda itu berkata, “Masa Nabi Ibrahim AS…”

Berarti pemuda itu telah tinggal di kubah itu selama sekitar 1.400 tahun, tetapi sama sekali tidak tampak ketuaan di wajah pemuda tersebut, bahkan satu ubanpun tidak tampak di rambutnya.

Nabi Sulaiman berkata lagi, “Bagaimana dengan makan minummu??”

Pemuda itu berkata, “Setiap harinya kubah ini naik ke permukaan, dan seekor burung membawakan makanan dan minuman sebesar kepala orang dewasa. Saya bisa merasakan semua jenis makanan di dunia ini, yang membuat saya selalu puas dan kenyang, hilang semua rasa haus dan lapar, panas dan dingin, jemu dan malas, bahkan tidak ada rasa kantuk dan ingin tidur sehingga saya bisa menghabiskan waktu untuk beribadah kepada Allah…!!”

Nabi Sulaiman memandang pemuda itu penuh kekaguman. Walaupun segala mu’jizat dan kelebihan yang diberikan Allah kepadanya sangat mengagumkan, tetapi bagi Nabi Sulaiman, apa yang dialami pemuda itu jauh lebih mengagumkan lagi. Apalagi pemuda itu bukan seorang nabi dan rasul, tetapi seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, yang memperoleh kemuliaan (karamah) itu karena doa kedua orang tuanya.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Buku Cerita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x