Walaupun melakukan kekerasan, tetapi terdapat makna penting yang terkandung dalam tradisi hatut ini.
Seperti melatih kekuatan tubuh, menempa mental, serta tetap dalam persatuan dan jiwa Kesatria.
Itulah tradisi baku hantam di depan Masjid yang masih di jalankan masyarakat Maluku Utara. (***)