PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Terkadang orang yang meninggal dalam keadaan buruk seperti buruknya fisik atau paras wajah atau berubahnya warna kulit saat meninggal seringkali disebut meninggal dalam keadaan su'ul khotimah.
Sebelum membahasnya lebih dalam, perlu anda tahu su’ul khotimah adalah suatu kematian dalam keadaan buruk bagi seorang Muslim.
Keadaan su'ul khotimah bisa bermacam-macam, seperti Ia meninggal karena kekufuran, keraguan tentang Islam atau masih disibukkan dengan permasalahan dunia.
Baca Juga: Lagi Susah Bangun untuk Shalat Malam? Simak Tipsnya Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Dilansir dalam kanal YouTube Khalid Basalamah Offiicial, Dai yang memiliki nama lengkap Khalid Zeed Abdullah Basalamah ini menyampaikan tentang hal itu secara lengkap.
Menurut Ustad Khalid Basalamah, dalam buku sejarah, banyak sekali sahabat yang meninggal mati syahid dalam kondisi tubuhnya rusak, seperti Hamzah Radhiallahu Anhu.
Paman Nabi Shallallahu salam di Perang Uhud ditemukan hidungnya terpotong, dadanya terbelah, semua badannya penuh dengan darah dan masih banyak sahabat lainnya.
Semua ditemukan di medan perang mati dalam kondisi jasadnya rusak, tapi itu mati syahid.
Baca Juga: Ternyata Nabi Muhammad SAW Miliki 5 Nama, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
“Jadi tolok ukurnya bukan karena rusaknya fisik makanya mungkin ada orang Hafiz Quran terjadi kebakaran dia mati terbakar bukan karena dia buruk,”
“Seorang ahli ibadah naik pesawat kemudian meledak pesawatnya atau di kapal laut tenggelam lalu dimakan ikan misalnya badannya atau dia naik bus tabrakan jatuh di jurang semua ini bukan berarti su'ul khotimah,” tegasnya.
Diungkapkan Khalid Basalamah, su'ul khotimah dan khusnul khotimah tidak dilihat dari tampilan mereka saat meninggal. Namun itu bisa dilihat dari perilaku orang itu saat menjelang kematian mereka.
Baca Juga: Awali Doa dengan Mengucapkan Bacaan Ini, Ustadz Khalid Basalamah: Mustahil Doa Tertolak
“Jadi apapun aktivitas yang biasa Ia lakukan saat menjelang seseorang mati.”
“Bisa seseorang diantara kita yang paling senang melakukan ibadah misalnya baca Quran atau shalat Tahajjud atau berdakwah.”
“Maka seminggu dua minggu sebelum dia meninggal, dia akan lebih gencar disitu maka tertutuplah hidupnya dengan perbuatan itu.”
“Kalau seseorang terbiasa rusak seperti berbohong, melakukan zina apalah segala macam maka seminggu dua minggu sebelum dia meninggal akan seperti itu nanti dan tertutup lah hidupnya dengan keadaan itu,” pungkasnya.
Itulah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang bagaimana cara mengenali seseorang yang meninggal dalam keadaan su'ul khotimah dan khusnul khotimah. Semoga bermanfaat dan tetap istiqomah di jalan Allah SWT. ***