Jangan Sering Tidur di Bulan Ramdhan, Simak 6 Bahaya Penyakit Hipersomnia dan Penyebabnya

3 April 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi tidur berlebihan di bulan Ramdhan /Pixabay.com/

PORTAL KOTAMOBAGU PRMN - Pada umumnya di bulan Ramdhan, saat menjalankan ibadah puasa banyak yang keseringan tidur.

Mereka sering tidur di saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramdhan agar tidak begitu merasakan lapar dan haus.

Kebiasaan tidur terlalu sering di bulan Ramdhan di takutkan akan menjadi pemicu penyakit Hipersomnia.

Baca Juga: Doa Niat Puasa Ramadan Harian dan Sebulan Penuh

Dikutip dari sanook.com, Hipersomnia adalah gangguan, di mana anda tidur terlalu banyak, lesu, tidak cukup tidur.

Penyakit Hipersomnia menyebabkan mengantuk sepanjang waktu, baik di siang hari bahkan saat makan atau berbicara dengan orang lain masih bisa tidur.

Penyakit Hipersomnia ini tidak disebabkan oleh perilaku tidur normal 8 jam sehari, kemalasan atau kepribadian pribadi tetapi disebabkan oleh penyakit fisik atau mental.

Hipersomnia memerlukan pemeriksaan dokter ahli agar bisa mengetahui penyebabnya.

Penyebab Tertidur lebih lama

Ada beberapa penyebab penyakit ini, dan memungkinkan terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, oleh sebab itu harus berhati-hatilah serta menghindari penyebabnya, sebagai berikut :

1. Kurang tidur jangka panjang atau keseringan menahan tidur, sehingga tubuh merasa kurang waktu istirahat, akibatnya saat tidur akan lebih lama dari waktu normal.

2. Perubahan siklus jam kehidupan normal, dan tubuh anda membutuhkan penyesuaian waktu tidur, seperti harus bepergian ke luar negeri dengan jangka waktu yang sangat berbeda.

3. Hormon dalam tubuh atau bahan kimia di otak tidak normal, membuat anda terlalu banyak tidur.

4. Mendengkur dengan sleep apnea menyebabkan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, kerusakan otak atau berbagai penyakit otak.

Baca Juga: Hati-Hati Bisa Batal, Ini Hukum Bermesraan dengan Pasangan saat Puasa Menurut Hadits

Bahaya tidur berlebihan di bulan Ramadhan

Penyakit tidur terlalu lama atau Hipersomnia, menyebabkan rasa ngantuk terus menerus hingga mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Hal ini juga menyebabkan depresi dengan mudah, yang bisa memberikan pengaruh negatif jangka panjang.

Lebih parah lagi, membuat anda memiliki kesempatan untuk membuat berpikir pendek. Selain itu, ada konsekuensi negatif lainnya juga, sebagai berikut :

1. Merusak otak karena terlalu banyak tidur membuat otak lamban berpikir

Memikirkan apa yang harus dilakukan, bahkan secara perlahan menjadi tak bertenaga, mati rasa sepanjang waktu, kurang bergerak serta dapat menyebabkan osteoporosis

2. Mudah gemuk

Bahkan jika anda makan lebih sedikit saja, tapi keseringan tidur bisa menjadi gemuk.

Karena lemak dalam tubuh anda tidak terbakar atau kurang bergerak.

Perut tidak berfungsi dengan normal, meyebabkan banyak penyakit bisa mengikuti, seperti diabetes , tekanan darah tinggi , dan penyakit jantung.

Baca Juga: Bisa Dilakukan Sendiri atau Berjamaah, Berikut Niat Sholat Tarawih dan Terjemahannya

3. Mengalami depresi

Suasana hati mudah berubah, hidup tidak terlalu bahagia karena kekurangan waktu tidur atau beristirahat.

Beberapa survei telah di lakukan kepada wanita, yang tidur lebih dari 9 jam dan tidur kurang dari 5 jam.

Menemukan bahwa substansi kebahagiaan mereka menurun selama dua tahun.

4. Menyebabkan Infertilitas

Infertilitas adalah salah satu penyebab utama kesulitan mendapat keturunan.

Karena hormon seorang wanita normal hanya bisa di produksi jika waktu istirahat yang cukup.

5. Penyebab kematian dini

Pada tahun 2010, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari 9 jam meninggal 7-8 jam lebih awal daripada mereka yang tidur 7-8 jam.

Karena terlalu banyak tidur membuat tubuhnya tidak bisa bergerak, dan suplai oksigen ke organ dalam tidak terpenuhi.

6. Kematian Mendadak

Kematian mendadak bisa terjadi karena jaringan otak mengikuti sinyal otak.

Akibat terhentinya sinyal otak yang lebih lama dari waktu tidur orang normal, bisa menyebabkan kematian mendadak.

Dari penjelasan di atas bisa di simpulkan untuk tidak tidur berlebihan terlebih saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramdhan.

Itulah bahaya penyakit Hipersomnia dan penyebabnya, semoga bermanfaat. (***)

Editor: Paisal Ibrahim Tuliabu

Sumber: Sanook.com

Tags

Terkini

Terpopuler