Vladimir Putin Sebut Barat Ingin Menjatuhkan Rusia dengan Memberlakukan Sanksi 'Bodoh'

- 19 Juni 2022, 18:45 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin /Instagram @netizennkepo/

 Baca Juga: Taiwan Pamer Tank Produksi Dalam Negeri, Tekad Memisahkan Diri dari China Semakin Kuat

Tidak sampai di situ, Vladimir Putin juga mengatakan, Amerika Serikat menganggap dirinya "utusan Tuhan di Bumi", dan bahwa sanksi Barat didasarkan pada premis yang salah bahwa Rusia tidak memiliki kedaulatan ekonomi.

Washington dan sekutunya berusaha untuk “mengubah jalannya sejarah dan melemahkan Rusia yang berdaulat dan merdeka.”

Dia mengatakan Moskow akan terus berkembang sebagai "ekonomi terbuka" meskipun sanksi Barat diberlakukan sebagai akibat dari invasi ke Ukraina.

“Beberapa mata uang global seperti melakukan bunuh diri,” kata Putin.

Baca Juga: Setelah Ganja, Kini Selangkah Lagi Thailand Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Mengacu pada pembekuan yang belum pernah terjadi sebelumnya sekitar $300 miliar cadangan mata uang asing Rusia.

Rusia, katanya, akan terus berurusan dengan perusahaan-perusahaan Barat, dan dia berharap aliran gas akan meningkat melalui rute-rute baru.

Rusia juga akan terus memperluas kerja sama ekonomi “dengan mereka yang menginginkannya”, tambahnya. ***

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah