PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Rusia terus memperingatkan Amerika Serikat dan Sekutunya NATO tidak melakukan militerisasi dan memasok bantuan persenjataan ke Ukraina.
Dilansir Portal Kotamobagu dari Washington Post, Moskow mengancam akan memberikan konsekwensi yang tidak terduga bagi Amerika juga terus melakukan pengiriman ke Ukraina. Hal itu sebagaimana yang dikatakan Rusia dalam catatan diplomatik yang disampaikan ke Amerika.
“Kami menyerukan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menghentikan militerisasi Ukraina, Ini mengisyaratkan jika terus berlanjut akan ada konsekuensi tak terduga bagi keamanan regional dan internasional,” tulis catatan yang sampai di tangan Amerika sejak Selasa, 12 April 2022.
Baca Juga: SIAP SERANG! Esmail Qaani Pengawal Revolusi Islam Iran: Israel Terlalu Kecil Untuk Kami Hadapi
Dalam catatan itu juga, Rusia menyebutkan hanya “menambah bahan bakar” di medan konflik. Sebagaimana penuturan Washington Post.
Ancaman Rusia dipicu setelah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengumumkan akan mengirimkan bantuan persenjataan ke ukraina sebesar USD 800 juta.
Paket bantuan militer termasuk sistem artileri, peluru artileri, pengangkut personel lapis baja dan helikopter. Sejauh ini, bantuan Amerika ke Ukraina sejak invasi Rusia melebihi USD 2,4 miliar.
Baca Juga: Crazy rich Ukraina Rinat Akhmetov Janji Gelondorkan Miliar Dolar untuk Bangun Mariupol
“Paket bantuan baru ini akan berisi banyak sistem senjata yang sangat efektif yang telah kami sediakan.”