Guang Huy juga meyakini, larangan terhadap Liga Indonesia selama delapan tahun tidak mungkin terjadi. Kecuali katanya, tim-tim tertentu saja yang akan menerima sanksi.
“Saya pikir itu tidak mungkin. Ada baiknya, menemukan cara untuk memperbaikinya, atau menghukum klub ini atau itu. Jadi intinya adalah momentum memperbaiki keadaan,” tambah Quang Huy.
Diketahui, tragedi Stadion Kanjuruhan telah menewaskan 125 orang korban jiwa dan kini.
Baca Juga: 26 Orang Korban Kericuhan Stadion Kanjuruhan Sudah Jalani Rawat Jalan
Selain itu, semua pertandingan sepakbola di Indonesia masih dihentikan, hingga batas waktu yang belum ditentukan, karena investigasi tragedi tersebut masih dilakukan oleh berbagai pihak maupun lembaga. ***