ASTAGA! Sanksi FIFA pada Tragedi Kanjuruhan Berpotensi Bikin Timnas Absen di Piala AFF 2022

4 Oktober 2022, 20:05 WIB
Timnas U-17. /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Timnas Indonesia berpotensi ikut terkena dampak pemberian sanksi dari Federation Internationale de Football Association (FIFA).

FIFA sendiri telah menyiapkan sanksi untuk Indonesia dan punishment tersebut dinilai ikut mengancam Timnas untuk absen di Piala AFF 2022.
pemberian sanksi dari FIFA yang ikut mengancam kehadiran Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 ini, karena adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur, hingga menewaskan 125 korban jiwa.

Berbagai spekulasi tersebut muncul bukan tanpa alasan, sebab sanksi dari FIFA pastinya akan berkaitan dengan larangan untuk diikutsertakan pada setiap ajang persepakbolaan dan bisa jadi salah satunya di Piala AFF 2022 ini. Tidak hanya absen, bahkan sanksi ini berpotensi pula pada pencabutan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.

Baca Juga: Misteri Pintu Stadion Kanjuruhan Terkunci Mulai Terkuak, Eko : Pintu 13 Semacam Kuburan Massal

Namun hal ini dibantah oleh Pandit asal Vietnam, Quang Huy. Dia meyakini, jika Timnas Indonesia tidak akan dilaran untuk tampil diajang Piala AFF 2022.

Menurut Quang Huy, Timnas Indonesia tetap akan diizinkan mengikuti ajang Piala AFF 2022.

Tragedi Kanjuruhan

Karena biasanya, tim nasional yang dilarang ikut berpartisipasi di ajang internasional, kalau ada keterlibatan pemerintah dalam federasi. “Memang sepakbola Indonesia sangat mengkhawatirkan. Tetapi saya pikir kemungkinan sangat kecil(Timnas Indonesia dilarang tampil di ajang internasional),” kata Quang Huy, diperoleh dari berbagai sumber.

Baca Juga: Pernyataan Resmi Presiden FIFA terkait Tragedi Kanjuruhan, Sentil Sanksi untuk Indonesia?

Guang Huy juga meyakini, larangan terhadap Liga Indonesia selama delapan tahun tidak mungkin terjadi. Kecuali katanya, tim-tim tertentu saja yang akan menerima sanksi.

“Saya pikir itu tidak mungkin. Ada baiknya, menemukan cara untuk memperbaikinya, atau menghukum klub ini atau itu. Jadi intinya adalah momentum memperbaiki keadaan,” tambah Quang Huy.

Diketahui, tragedi Stadion Kanjuruhan telah menewaskan 125 orang korban jiwa dan kini.

Baca Juga: 26 Orang Korban Kericuhan Stadion Kanjuruhan Sudah Jalani Rawat Jalan

Selain itu, semua pertandingan sepakbola di Indonesia masih dihentikan, hingga batas waktu yang belum ditentukan, karena investigasi tragedi tersebut masih dilakukan oleh berbagai pihak maupun lembaga. ***

Editor: Hendra Setiawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler