Vitamin D Dapat Mengobati Covid-19? Berikut Penjelasan dr. Adam Prabata

20 Agustus 2021, 16:41 WIB
Ilustrasi- vitamin D /pixabay/ClusterX

PORTAL KOTAMOBAGU — Beredar banyak informasi di media sosial mengenai pemberian vitamin D dosis tinggi bisa mencegah atau mengobati Covid-19.

Informasi ini memunculkan sejumlah pertanyaan mengenai apakah vitamin D bisa mencegah atau mengobati Covid-19?.

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi sehingga beredar asumsi mengenai vitamin D bisa mencegah atau mengobati Covid-19.

Seperti dikutip oleh Portal Kotamobagu melalui akun instagram @adamprabata, pada Jumat 20 Agustus 2021, dr. Adam menjelaskan ada sejumlah faktor yang mempengaruhi sehingga beredar asumsi mengenai vitamin D bisa mencegah atau mengobati Covid-19.

Pertama, suplemen vitamin D mampu melindungi dari infeksi saluran napas akut. Kedua, vitamin D memiliki potensi menaikkan dan mengontrol respons imun.

“Faktor ketiga, kadar vitamin D rendah diduga berhubungan dengan peningkatan kasus Covid-19. Suplemen vitamin D diduga dapat melindungi dari Covid-19 dan menurunkan keparahan penyakit,” paparnya.

Baca Juga: PPKM di Kotamobagu Kembali Diperpanjang, Pusat Perbelanjaan Hanya Buka Sampai 21.00 WITA

Sehingga, menurut dr, Adam, vitamin D tidak memiliki bukti ilmiah untuk bisa mencegah atau mengobati Covid-19.

Ia juga menerangkan jumlah AkG (angka kecukupan gizi) yang bisa di kosumsi pada tahap aman.

“(AKG) vitamin D harian untuk orang berusia 1-70 tahun adalah 600 IU per hari atau 15 mikrogram per hari. Pada orang yang berusia 70 tahun ada diangka 800 IU per hari atau 20 mikrogram per hari,” jelasnya.

Jika terus megomsumsi vitamin D, kata dia, bisa menimbulkan efek buru diantaranya peningkatan kadar kalsium darah, mual muntah, merasa lemas, nyeri tulang, batu ginjal, dan kerusakan ginjal.

 

Walaupun ada studi yang menjelaskan megonsumsi vitamin D sampai 10000 IU selama 3 tahun itu aman, tetapi belum adanya studi lebih lanjut yang membuktikan perlu kehati-hatian dalam mengonsumsi vitamin D.

Kesimpulannya, kata dr. Adam, mengonsumsi vitamin D sesuai anjuran yang berlaku. Namun bila merasa kekurangan vitamin segera memeriksakan kesehatan ke dokter.***

 

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Instagram @adamprabata

Tags

Terkini

Terpopuler