Network
PORTAL KOTAMOBAGU — Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau xtraordinary Open-ended Ministerial Meeting of OIC Executive, menggelar pertemuan darurat, terkait serangan Israel terhadap Palestina yang kian brutal.
Pertemuan itu digelar pada Minggu, 16 Mei 2021 secara virtual dan dihadiri Menteri Luar Negerti (Menlu) RI, Retno Marsudi dan 15 menteri dan wakil menteri luar negeri negara-negara anggota OKI.
Pembahasan pada pertemuan itu soal agresi Israel di wilayah Palestina, khususnya Al-Quds Al-Shareef atau Yerusalem dan juga jalur Gaza.
Baca Juga: Fakta dan Sejarah Hari Buku Nasional 17 Mei
Dikutip Portal Kotamobagu dari Jurnal Palopo dalam artikel berjudul “Negara Anggota OKI Lakukan Pertemuan Darurat Bahas Agresi Israel di Palestina”, Dalam konferensi persnya, Retno menuturkan bahwa pada saat pertemuan OKI ini dilakukan, sudah lebih dari 150 orang yang kehilangan nyawanya termasuk perempuan dan anak-anak. Selain itu, ratusan mungkin ribuan orang palestina juga harus kehilangan rumah.
Retno Marsudi mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ia telah menghubungi menteri luar negeri negara-negara lain untuk membahas hal ini. Semuanya mengkhawatirkan situasi yang berkembang di negara Palestina.
"Saya selalu menekankan pentingnya setiap dari kita menggunakan pengaruh masing-masing agar kekerasan dapat dihentikan, upaya de-eskalasi dilakukan, dan gencatan senjata dapat segera dilakukan," tegas Retno.
Baca Juga: Jadwal Seleksi Pendaftaran CPNS dan PPPK Tahun 2021, Berikut Formasi, Syarat dan Ketentuan Umumnya
Dalam kesempatan yang sama, Retno juga menceritakan momen dimana ia dan para Menlu lainnya saling bertukar pikiran mengenai berbagai forum dan mekanisme internasional yang dapat dipakai untuk membantu Palestina dan meredakan situasi ketegangan saat ini.
