Network
PORTAL KOTAMOBAGU -- Pelari Amerika Serikat Sha'carri Richardson dinyatakan positif menggunakan ganja.
Kemungkinan Sha'Carri Richardson tidak mendapat kesempatan berlomba memenangkan gelar 100m Olimpiade di Tokyo akhir bulan ini.
Menurut satu sumber yang mengetahui masalah ini, seperti dilansir Portal Kotamobagu dari ANTARA, Jumat 2 Juli 2021, hasil tes positif terjadi dalam uji coba Olimpiade AS bulan lalu tempat Richardson membuktikan diri sebagai calon peraih medali emas dengan memenangi 100m dalam 10,86 detik.
Tes positif dalam uji coba tersebut berarti semua hasil yang diperoleh Richardson dari lomba tersebut akan dihapus sehingga membatalkan kemenangan dia dalam final 100m.
Sumber lainnya yang mengetahui masalah itu mengatakan bahwa Jenna Prandini yang finis keempat pada final itu, sudah didekati untuk berlari untuk AS dalam 100m di Tokyo.
Baca Juga: Ungkap Aktivitas Sekte Pemuja Setan di Indonesia, Mongol Stres: 3 Kali Dalam Seminggu Pesta Seks
Kedua sumber minta tidak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut.
Telepon dan surat elektronik kepada agen Richardson, Renaldo Nehemiah, Badan Anti Doping AS (USADA) dan U.S.A Track and Field (USATF) tidak dijawab pada Kamis.
Dalam cuitan samar sebelumnya pada hari yang sama, Richardson menulis: "Saya manusia".
