Network
Portal Kotamobagu - Rencana konser Budi Doremi di Kotamobagu seperti roller coaster emosional yang menegangkan.
Setelah dilarang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu atas alasan tidak adanya izin dan kurangnya koordinasi dengan pihak penyelenggara, akhirnya sinar terang menyinari panggung tersebut.
Izin untuk melanjutkan konser yang begitu dinantikan oleh para penggemar Budi Doremi akhirnya keluar setelah pihak Event Organizer (EO) melakukan misi penyelamatan.
Mereka mengunjungi Pemkot Kotamobagu, lebih tepatnya Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dengan satu tujuan: membuka jalan bagi konser itu.
Baca Juga: Berwisata ke Dermaga Desa Budo Bikin Pikiran Tenang dan Tak Menguras isi Dompet
Bambang Tombaan, Kabid Penagihan Pajak BPKD, adalah pria yang membawa berita baik ini. "Alhamdulillah, pada hari ini, panitia bersama tim EO telah memberikan klarifikasi tentang pajak tiket yang belum dilaporkan, dan mereka juga telah dengan tulus meminta maaf atas permasalahan ini," ujar Bambang dengan senyum lega di wajahnya.
Namun, cerita ini tidak berakhir di situ. Pasca-pertemuan penuh ketegangan antara EO dan Pemkot, Bambang mengungkapkan bahwa konser Budi Doremi akan mengalami penundaan hingga bulan November 2023.
"Jadwalnya diundur agar bisa disesuaikan kembali dengan jadwal sang artis, dan panitia juga akan menyelesaikan administrasi perpajakan yang berlaku di Pemkot Kotamobagu. Walaupun ada beberapa hal yang masih harus diselesaikan, yang pasti, konser ini akan tetap digelar di Kotamobagu," tegas Bambang.
