Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara terus menyiapkan diri untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi Porseni NU yang merupakan bagian dari agenda Satu Abad NU.
Bahkan saat ini, PWNU Sulawesi Utara sudah memiliki kontingen penuh yang berjumlah 30 orang, terdiri atas atlet dan pendamping, untuk mengikuti Porseni NU di Solo, 14-21 Januari 2023 mendatang.
Tidak hanya itu, PWNU Sulawesi Utara bersama kontingen telah melaksanakan beberapa kali rapat teknis agar keikutsertaan mereka bisa maksimal.
Adapun manajer kontingen Sulawesi Utara Aditya Anugerah Moha menjelaskan bahwa PWNU Sulawesi Utara akan mengikuti sejumlah lomba yang diperlombakan dalam Porseni Satu Abad NU tersebut.
Baca Juga: Dilantik, Aurelya Salsabillah Resmi Pimpin PW PII Sulawesi Utara
Lomba yang akan diikuti, sebut Aditya, terdiri dari Lomba Seni MTQ Mahasiswa dan Pelajar (Putra-Putri), Pencak Silat Mahasiswa dan Pelajar Putra putri, dan Bulutangkis Pelajar Putra Putri.
"Semuanya adalah kader-kader NU terbaik. Misalnya Lomba Pencak Silat kami mengutus pendekar-pendekar Pagar Nusa. Untuk MTQ dan Bulutangkis dari IPNU dan IPPNU serta kader lainya," ungkap pria yang akrab disapa ADM.
Sementara itu, Sekretaris Kontingen yang juga Ketua Lazisnu Sulawesi Utara Fachruddin Noh menambahkan bahwa seluruh atlet yang akan diboyong mengikuti Porseni NU diambil menyebar dari kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara.
Dilansir dari nuonline, Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU, H Nusron Wahid mengatakan bahwa Porseni NU 2023 merupakan satu dari sembilan rangkaian kegiatan memperingati Satu Abad (100 tahun) NU yang puncaknya pada 7 Februari 2023.
