Ini Penjelasan Kapolsek Pinolosian Terkait Pria yang Diterkam Buaya di Mataindo

- 6 Juni 2022, 17:14 WIB
Kapolsek Pinolosian
Kapolsek Pinolosian /

 

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Warga Desa Mataindo dibuat geger dengan adanya kabar salah satu warga Desa Pinolosian, Kecamatan Pinolosian, Bolsel yakni Wardianto Makalalag (28) meninggal dunia karena diterkam buaya di Batu Kuning, tepatnya di Desa Mataindo.

Kapolsek Pinolosian AKP Rusman M Saleh, mengatakan, informasi dari saksi- saksi pada hari Minggu tanggal 5 Juni 2022, sekira pukul 19.30 di pantai Desa Mataindo, Kecamatan Pinolosian Tengah.

"Awal mula ke 6 pemuda tersebut, yang masing-masing bernama, lyan, Tito, Randi warga Desa Kombot, Jufri, Aldi dan korban, berangkat mencari ikan di pantai Desa Mataindo tepatnya di Batu kuning, dengan menggunakan perahu katinting," kata Kapolsek.

Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 24 Januari 1998 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

Kapolsek Menuturkan, jika sesampainya di batu kuning, mereka mencari ikan dengan cara menyelam dan menggunakan alat tradisional berupa Panah (Jubi ikan).

"Dimana Korban dan Randi, memanah ikan kurang lebih dikedalaman sekitar 6 sampai 7 meter. Pada saat itu pula, Randi melihat korban sudah diterkam oleh buaya, dibagian kepala dan buaya tersebut memutar-memutar tubuh korban," terangnya.

Melihat hal tersebut, Randi langsung naik ke atas darat dengan berteriak meminta tolong, kepada 4 orang temannya. Mendengar teriakan minta tolong tersebut, Zulkifli Basri datang untuk menolong korban.

Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 28 Desember 1995 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

Halaman:

Editor: Widodo Mahaputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x