Primbon Jawa Kelahiran 29 Juni 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 4 Mei 2023, 01:30 WIB
Ilustrasi Primbon Jawa Kelahiran 29 Juni 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Ilustrasi Primbon Jawa Kelahiran 29 Juni 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Pixabay/Rainer_Maiores

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 29 Juni 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 29 Juni 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 29 Juni 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 29 Juni 2006, Kamis Respati
  • Tanggal Jawa : 2 Jumadil Akhir 1939, Kemis Pahing
  • Tanggal Hijriah : 02 Jumadil Tsania 1427

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Kemis
    Sangar menakutkan.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Guru
    Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
  • Sadwårå : Uwas
    (Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
  • Sångåwårå/Padangon : Wurung
    (Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Lebu Katiyub Angin
    Cita-citanya sering tidak kesampaian, hartanya sering habis.
  • Rakam : Mantri Sinaroja
    Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
  • Paarasan : Lakuning Bumi Melindungi, mengasuh, sabar, mengalah.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Tambir
  • Dewa Bumi : Bethara Siwah, kebaikan lahirnya bermuatan pamrih di batin.
  • Pohonnya Upas: Tidak bisa dijadikan tempat berlindung / mengabdi.
  • Burungnya Prenjak : tinggi cita-citanya.
  • Menyandhing Gedhong : suka membual.
    Tambir Anggara Kasih upas racun : Batinnya tidak selamat.
  • Aralnya : dijahili / dikerjai orang.
  • Sedekah / sesaji : Nasi pulen dan nasi uduk, lauknya pindang bebek dan ayam.
  • Do'anya : slamet pina, slawatnya : pisau baja dan jarum satu.
  • Kala Jaya Bumi : ada di barat daya menghadap ke timur laut.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah ke barat daya.
  • Tambir lesu sarirane : sering kehilangan gairah / semangat.
    Wuku Tambir baik untuk pergi mencari nafkah, menanam pohon buah-buahan (palakina), menancapkan turus (cabang / ranting pohon yang bisa tumbuh setelah ditancapkan di tanah), berguru ilmu kebatinan dan pergi berperang.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x