Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 7 April 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Ilustrasi Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /Pexels/Ivan Samkov/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 17 Juni 2006, Sabtu Saniscara
  • Tanggal Jawa : 20 Jumadil Awal 1939, Setu Kliwon
  • Tanggal Hijriah : 20 Jumadil Ula 1427

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Setu
    Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
  • Pasaran : Kliwon
    Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan : Kala
    Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
  • Sadwårå : Uwas
    (Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
  • Sångåwårå/Padangon : Nohan
    (Bulan) Selalu berubah, indah dan mempesona, belas kasih.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
    Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
  • Rakam : Sanggar Waringin
    Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
  • Paarasan : Lakuning Bumi
  • Melindungi, mengasuh, sabar, mengalah.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Kuru Welut
  • Dewa Bumi : Bethara Wisnu.
  • Pohonnya Parijatha : Cekatan tetapi nakal (suka mengganggu orang).
  • Burungnya Sepahan : selalu prihatin.
    Kuruwelut air jernih di dalam pasu /
  • jembangan : Hatinya dipenuhi perasaan selamat.
  • Aralnya : terkena peluru.
  • Sedekah / sesaji : kambing tujah atau topong.
  • Do'anya : selamat kabulna, slawatnya : uang senilai satu gram emas.
  • Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari memanjat.
    Kuruwelut ibarat pohon kapas kekeringan : lemah dan sakit-sakitan.
    Wuku Kuruwelut baik untuk melihat-lihat calon mantu, merencanakan membuat atau memperbaiki rumah.
    Tidak baik untuk bepergian, memperbaiki apa saja, mengobati penyakit, menanam jujutan (tanaman sejenis jagung).

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x