Primbon Jawa Kelahiran 14 Agustus 2009 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 5 April 2023, 16:00 WIB
2009
2009 /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 14 Agustus 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 14 Agustus 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 14 Agustus 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 14 Agustus 2009, Jum'at Sukra
Tanggal Jawa : 22 Ruwah 1942, Jemuwah Wage
Tanggal Hijriah : 22 Syaban 1430
Watak berdasarkan weton
Dina : Jemuwah
Enerjik mengagumkan.
Pasaran : Wage
Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
Haståwårå/Padewan : Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå : Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon : Tulus
(Air) Tekun, dermawan, dikagumi, lemah lembut.
Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wirang
Sering mendapat malu atau dipermalukan.
Rakam : Nuju Pati
Banyak sial dan apesnya.
Paarasan : Aras Pêpêt
Sering mendapat kesialan.

Watak berdasarkan wuku

Dewa Bumi : Bethara Maha Dewa.
Pohonnya Gendhayakan : Menjadi pelindung atau penolong orang sakit.
Burungnya Atat Kembang : Menjadi pegawainya orang besar, sering mengabdi.
Gedhongnya di depan : Suka memperlihatkan kekayaannya.
Kakinya berendam di air : Perintahnya lembut di depan panas di belakang. Wuku Landhep Soroting Srengenge
Menerangi hati semua orang. Aralnya : Kejatuhan pohon / kayu.
Sedekah / sesaji : Nasi pulen dang-dangan beras senilai zakat fitrah, iwake menjangan dikolak, digecok, dan dibakar.
Do'anya : Kabul, Selawatnya : 4 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di barat menghadap ke timur.
Selama 7 hari jangan mendatangi Kala.
Landep mina pringga pati.
Wuku Landep baik untuk mengasah pedang, membuat pagar, membuat wisaya ikan.
Tidak baik untuk pindah rumah, punya hajat perkawainan, berusaha , dan membuat pintu.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x