Primbon Jawa Kelahiran 14 Oktober 1998 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 8 Juli 2022, 16:45 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 14 Oktober 1998 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 14 Oktober 1998 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Pixabay/jacoblund

PORTAL KOTAMOBAGU – Primbon Jawa Kelahiran 14 Oktober 1998 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 14 Oktober 1998 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 14 Oktober 1998 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 14 Oktober 1998, Rabu Budha
  • Tanggal Jawa : 22 Jumadil Akhir 1931, Rebo Pahing
  • Tanggal Hijriah : 22 Jumadil Tsania 1419

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Rebo
    Pendiam, pemomong dan penyabar.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Yama
    Sederhana, jorok dan pemaaf.
  • Sadwårå : Paningron
    (Ikan) Kena tipu.
  • Sångåwårå/Padangon : Dangu
    (Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
    Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
  • Rakam : Sanggar Waringin
    Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
  • Paarasan : Lakuning Banyu
    Teduh, murah hati, murah rejeki.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Warigalit
  • Dewa Bumi : Bethara Asmara.
  • Pohonnya Sulkastri Tanpa Bunga, Buahnya jadi obat : Kesayangan pembesar.
  • Burungnya Kepodang : Wataknya pemarah.
  • Menghadap Candi : hidupnya selalu prihatin.
  • Warigalit tan nganti sandhang pangane Selalu tidak kecukupan sandhang pangannya.
  • Aralnya : sering ikut terserempet perkara.
  • Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ikan rancaban digecok.
  • Do'anya : tulak bilahi, slawatnya : 4 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.
  • Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.
  • Wuku Warigalit baik untuk berkenalan dan persaudaraan, memuliakan leluhur, mengalirkan air, bepergian mengunjungi sanak kerabat.
  • Tidak baik untuk menyeleweng, bepergian jauh dan berperang.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 14 Oktober 1998 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda.***

Editor: Paisal Ibrahim Tuliabu

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x