Primbon Jawa Kelahiran 20 Februari 1988 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 6 Juni 2022, 18:55 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 20 Februari 1988 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 20 Februari 1988 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Allkpop

 

 

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 20 Februari 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 20 Februari 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 20 Februari 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

 

  • Tanggal Masehi : 20 Februari 1988, Sabtu Saniscara
  • Tanggal Jawa : 2 Rejeb 1920, Setu Pon
  • Tanggal Hijriah : 02 Rajab 1408


Watak berdasarkan weton

  • Dina : Setu
    Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
  • Pasaran : Pon
    Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
  • Haståwårå/Padewan : Guru
    Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
  • Sadwårå : Wurukung
    (Hewan) Kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon : Dadi
    (Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
    Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
  • Rakam : Nuju Pati
    Banyak sial dan apesnya.
  • Paarasan : Lakuning Banyu
    Teduh, murah hati, murah rejeki.


Watak berdasarkan wuku

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x