Hobi Makan Otak Manusia! Lakukan Praktik Kanibalisme, Suku Ini Diserang Wabah Sapi Gila

- 23 Maret 2024, 12:10 WIB
Suku Fore adalah suku pedalaman Papua Nugini.
Suku Fore adalah suku pedalaman Papua Nugini. /

Hasilnya menunjukkan bahwa tikus dengan mutasi V127 resisten terhadap kuru, serta penyakit prion lainnya, seperti penyakit Creutzfeldt-Jakob. atau Sapi Gila.

Penemuan ini bukan hanya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme penyakit prion, tetapi juga memiliki implikasi penting dalam pengembangan strategi pencegahan dan pengobatan.

Dr. John Collinge, penulis senior studi ini dan seorang profesor penyakit neurodegeneratif di University College London, menggambarkan temuan ini sebagai "contoh mencolok dari evolusi Darwinian pada manusia".

Mutasi genetik yang memberikan perlindungan terhadap penyakit prion, menunjukkan bahwa evolusi tidak hanya memengaruhi organisme dalam konteks biologis, tetapi juga dalam konteks penyakit dan kesehatan.

Dengan pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana mutasi ini terjadi, para peneliti berharap dapat membuka jalan baru dalam upaya pencegahan penyakit prion.

Meskipun studi ini memberikan wawasan yang berharga, penting untuk dicatat bahwa praktik kanibalisme itu sendiri tidak secara langsung mengarah pada perkembangan resistensi terhadap kuru.

Mutasi genetik seperti V127 kemungkinan sudah ada dalam populasi sebelum epidemi kuru, dan menjadi lebih umum karena memberikan keuntungan genetik bagi individu yang membawanya.

Ini adalah contoh yang menarik dari bagaimana seleksi alam beroperasi dalam populasi manusia, bahkan dalam konteks penyakit mematikan seperti penyakit prion. ***

Baca Juga: Sang Pedang Allah: Kisah Abu Sulaiman Khalid, Panglima Perang Islam yang Paling Ditakuti

Baca Juga: Sering Nuduh Negara Lain Lakukan Genosida, Ternyata Amerika Dalang Pembantaian 55 Juta Suku Indian

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah