Uniknya Parrotfish, 1 Ekor Mampu Hasilkan 450 Kg per Tahun, Ikan Penghasil Pasir Putih Jangan Ditangkap!

- 19 Maret 2024, 12:00 WIB
Ikan Kakatua (Parrotfish) merupakan ikan penghasil pasir putih.
Ikan Kakatua (Parrotfish) merupakan ikan penghasil pasir putih. /

PORTAL KOTA, Pikiran Rakyat - Pernahkah Anda merasakan keindahan pantai dengan pasir putihnya yang memikat? Pasti pernah, bukan?

Namun, tahukah Anda bahwa ada peran yang tak terduga dari seekor ikan dalam keindahan pantai tersebut? Yuk, simak informasi menarik berikut ini!

Ternyata, ikan yang bertanggung jawab atas pasir putih yang indah tersebut adalah Ikan Penggalang Karang, atau lebih dikenal dengan nama Ikan Kakatua (Parrotfish) di Indonesia.

Ikan ini merupakan salah satu spesies dari suku Scaridae, dengan ciri khas bentuk tubuhnya yang agak pipih dan lonjong dengan moncong serta berkepala tumpul.

Ukuran ikan Kakatua dapat bervariasi hingga mencapai 1,2 meter. Salah satu ciri khasnya adalah susunan gigi yang unik, menyerupai paruh kakatua, yang sangat kuat karena ditopang oleh otot-otot yang kuat.

Bahkan, susunan gigi ikan Kakatua merupakan biomineral tersulit kedua di dunia, menjadikannya sangat keras dibandingkan dengan tembaga.

Ketika giginya aus, ikan Kakatua mampu menggantinya dengan gigi yang baru. Mereka memiliki sekitar 1000 gigi yang tersusun dalam 15 baris, membentuk struktur paruh yang mereka gunakan untuk menggigit karang.

Tidak hanya itu, ikan Kakatua juga memiliki keunikan dalam corak dan warna tubuhnya serta kemampuan untuk mengubah jenis kelamin.

Pola warna dan corak tubuhnya dapat membantu mengidentifikasi fase usia dan jenis kelaminnya.

Ikan Kakatua biasanya dapat ditemui di perairan karang Indo-Pasifik dan daerah subtropis lainnya seperti Timur Samudera Atlantik dan Laut Mediterania.

Mereka biasanya hidup dalam kelompok atau koloni, meskipun ada juga yang hidup sendiri atau berpasangan.

Salah satu keunikan lain dari ikan Kakatua adalah kebiasaannya membuat gelembung udara menggunakan kelenjar khusus dekat insangnya sebagai tempat tidur.

Gelembung tidur ini memiliki banyak fungsi, termasuk melindungi diri dari predator dan parasit, serta mencegah masuknya lumpur ke dalam insang.

Namun, yang paling menarik adalah peran penting ikan Kakatua dalam menjaga ekosistem laut.

Mereka adalah pemakan alga dan terumbu karang mati, membersihkan terumbu karang yang hidup dan menghasilkan pasir putih halus sebagai hasil dari sisa pencernaannya.

Setiap tahun, satu ekor ikan Kakatua dewasa dapat menghasilkan hingga 450 kg pasir putih.

Meskipun memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan dan bahan baku lainnya, ikan Kakatua tidak disarankan untuk ditangkap atau dikonsumsi secara berlebihan.

Kehadirannya sebagai penjaga ekosistem laut sangat penting untuk menjaga keberlangsungan terumbu karang dan keindahan pantai-pantai dengan pasir putihnya.

Selain itu, peran ikan Kakatua dalam ekosistem laut turut memberikan dampak yang signifikan bagi keseimbangan ekologi.

Dengan memakan alga yang tumbuh berlebihan di terumbu karang, ikan Kakatua membantu menjaga kesehatan terumbu karang dan ekosistem laut secara keseluruhan.

Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk memahami dan melindungi ikan Kakatua serta ekosistem laut yang mereka jaga.

Dengan begitu, keindahan alam laut akan tetap terjaga untuk dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang mencari referensi mengenai ikan Kakatua dan peran pentingnya dalam ekosistem laut. ***

Baca Juga: Komaki Venice Tawarkan Segudang Fitur Berteknologi Tinggi, Motor ini lebih Canggih dari Vespa Elettrica

Baca Juga: Suami Jual Rumah Tanpa Sepengetahuan Istri? Ini Solusi dari Pakar Hukum

Baca Juga: Anak Angkat Memiliki Hak Warisan? Jawabannya Cukup Kompleks! Dari Sisi Hukum Begini

Editor: Suprianto Suwardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah