Harjono juga meminta guru dan orangtua untuk mengawasi anak-anak atau pelajar, termasuk saat memainkan latto-latto.
Pada sisi lain, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan bahwa bermain latto-latto menimbulkan bahaya bagi anak-anak yang memainkannya.
"Alat permainan apapun bisa membahayakan kalau tidak digunakan sesuai fungsi dan tak dalam pengawasan orang dewasa. Sama seperti lato-lato ini, asal diawasi, saya pikir aman saja," jelas Harjono.
Dia juga berpendapat, ada manfaat positif di balik merebaknya kembali latto-latto. Anak-anak bisa melatih kemampuan motorik dan konsentrasi.
Baca Juga: Khusus Pemula! Begini Cara Main Latto-latto yang Sedang Populer di Masyarakat
"Ya, itu kan soal melatih kemampuan motorik anak-anak. Teknik memainkannya membutuhkan konsentrasi, kemudian mengasah gerak motorik anak. Ada juga yang dapat membantu anak-anak mengurangi bermain ponsel karena lebih senang main latto-latto, sambil interaksi langsung dengan temannya," ujar Harjono, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Sebagaimana diketahui, saat ini permainan latto-latto sedang ramai digemari masyarakat, khususnya anak-anak.***