2. Berkurban melalui panitia masjid, yayasan, lembaga keagamaan, dan sosial terpercaya.
Kalau Anda tidak ingin sibuk memilih hewan kurban untuk disembelih, Anda bisa berkurban melalui itu.
3. Komunikasi dan transaksi melalui handphone.
Hal ini demi mencegah terjadinya penularan virus Covid-19.
4. Masyarakat yang berkurban tidak perlu hadir saat pemotongan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan orang di tempat penyembelihan.
5. Daging kurban langsung diberikan kepada mustahiq menggunakan wadah ramah lingkungan.
Semua ini dijalankan dengan 5M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.***