PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Saat ini banyak publik yang bertanya-tanya, mengenai tanggal 29 Juni 2022 dan fenomena apa yang akan terjadi.
Pasalnya, pada tanggal 29 Juni 2022 ini, diperkirakan akan terjadi fenomena alam langka yakni bulan New Strawberry Supermoon.
Hal ini, seperti yang dikatakan peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang.
Baca Juga: Ini 16 Ucapan di Hari Keluarga yang Bisa Anda Gunakan
Dilansir Portalkotamobagu.com dari kanal youtube @Jelajah dengan judul artikel "Tanggal 29 juni 2022 Fenomena Gerhana Bulan Langka Ada apa jam berapa TGL".
Pasalnya, fenomena ini terjadi setiap 9 tahun sekali, keadaan ini di diperkirakan fenomena ini akan terjadi lagi pada tahun 2031 dan 2040.
New Strawberry Suprmoon merupakan fenomena dimana ada bulan baru micro diapit oleh dua bulan purnama dalam 2 bulan secara berturut-turut.
Baca Juga: Hati-hati Penyebaran Virus Cacar Monyet, Simak Ini Gejalanya
Jam berapa warga Indonesia dapat menyaksikan fenomena New Strawberry ini. BRIN menjelaskan bahwa kita tidak dapat melihat fenomena supermoon, sebelum matahari terbit hari ini.
Hal ini, disebabkan karena fenomena ini terbit lebih lambat dari matahari, dan permukaan bulan yang menghadap ke bumi tidak terkena sinar matahari, sehingga terlihat gelap.
Diperkirakan warga dan masyarakat dapat menyaksikan fenomena New Strawberry Supermoon pada pukul 09.50 WIB atau Pukul 10.50 Wita, 11.52 WIB.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Cabut Semua Izin Holywings
Bagaimana cara melihat fenomena langka ini, tentunya dengan tanpa menggunakan alat tambahan dan itu pun jika selama langit terlihat cerah.
Dan untuk menyaksikan fenomena bulan ini, orang cukup mengarahkan mata kearah dimana bulan terbit, sampai terbenam pada waktu yang telah ditentukan. (***)