Untuk Pemula, Begini Cara Mudah Beternak Ayam Arab Petelur Skala Rumahan

8 April 2022, 21:30 WIB
Untuk Pemula, Begini Cara Mudah Beternak Ayam Arab Petelur Skala Rumahan /ilustrasi /Istimewa/

PORTAL KOTAMOBAGU, PRMN - Untuk pemula yang tertarik dan akan memulai usaha beternak ayam arab petelur skala rumahan, berikut ini panduan atau cara mudahnya.

Melihat potensi dari sisi keuntungan, dan dinilai mudah dalam merawatnya, banyak peternak mulai melirik usaha budidaya ayam arab petelir walau hanya skala kecil atau rumahan.

Namun, jangan salah, meski hanya skala rumahan, namun bisnis ayam arab petelur diniali sangat menguntungkan.

Baca Juga: Viral, Seorang Pedang Jeruk Mirip Wajah Presiden Jokowi

Dari sisi kualitas, telur ayam arab lebih baik dari jenis ayam petelur lainnya. Bahkan secara fisik, telur ayam arab sama dengan telur ayam kampung dan bayak dicari oleh masyarakat.

Ayam arab petelur memiliki produktivitas telur yang tinggi, yang mana akan terus menghasilkan telur selama 2 tahun, bahkan lebih.

Dilansir dari cybex.pertanian.go.id ayam arab dapat menghasilkan telur sebanyak 190 hingga 250 butir telur dalam setahun, yang masing-masing butir telur memiliki berat 40 sampai 45 gram.

Hal itu yang membuat para peternak memilih ayam arab petelur karana peluang keuntungan yang besar.

Baca Juga: Cara Paling Gampang Mendeteksi Keberadaan Mahluk Halus Hanya Dengan Sebatang Rokok

Nah, berikut ini panduan untuk cara berternak ayam arab petelur skala rumahan bagi kamu yang masih pemula.

1. Memilih bibit ayam arab

Untuk memulai usaha ini, tentunya kamu harus menyiapkan bibita tau anakan ayam arab. Pastilan anak ayam arab yang dibeli dalam kondisi sehat atau tidak ada kecacatan.

2. Persiapkan kandang

Siapkan kandang budidaya. Ukuran kandang dapat disesuaikan dengan kondisi lahan, atau pekarangan rumah.

Baca Juga: Kunci Sukses Ternak Ayam Arab Bebas Serangan Penyakit, Ternyata Gampang Kamu Hanya Perlu Konsisten

Buatlah kandang seperti kandang ayam petelur pada umumnya. Dan ingat, kandang baiknya dibangun menghadap arah matahari terbit, agar ayam mendapat penyinaran mataharu yang cukup di pagi hari.

Ada tiga jenis kandang yang perlu dibuat, sesuai fungsinya yaitu sebagai berikut;

• Kandang indukan

Kandang indukan adalah kandang untuk doc ayam arab. Yang digunakan untuk membesarkan bibit ayam arab hingga berusia 1 bulan.

Kapasitas satu kandang indukan tergantung dari usia bibitnya. Jika bibitnya berusia hingga 7 hari, maka satu kandang bisa muat sampai 60 ekor dengan pemanas sebesar 40 watt.

Sedangkan untuk membesarkan hingga 14 hari, satu kandang muat hanya maksimum 40 ekor dengan pemanas sebesar 25 watt.

Baca Juga: Berikut 6 Cara Pembibitan Tanaman Kakao Dengan Menggunakan Biji

• Kandang litter

Kandang litter atau postal digunakan untuk pembesaran bibit ayam arab yang sudah berusia 1 sampai 2 bulan.

Ukuran kandang biasanya 4 x 4 x 2,5 meter yang dapat memuat hingga 400 ekor ayam. kandang baterai digunakan untuk ayam arab dewasa yang produktif.

• Kandang Baterai

Kandang baterai dinilai lebih baik karena pembudidaya bisa dengan mudah mengawasi, membersihkan kandang, memanen telur, mengatur takaran pakan, dan tidak memakan banyak lahan.

Bentuknya persegi empat yang disusun berderet dan bisa dibuat bertingkat, sehingga ventilasinya cukup baik dan sirkulasi udaranya bagus. Ukuran panjang 25 cm x lebar 25 cm, dengan tinggi bagian depan 35 cm x tinggi bagian belakang 28 cm. 

Baca Juga: Punya Kepribadian Baik Pemilik Weton Ini Kata Primbon Jawa Hidupnya Enak dan Selalu Mujur

3. Pakan

Agar produksi ayam arab petelur tinggi maka, pakan yang diberikan bisa berupa pakan organik maupun pakan buatan pabrik.

Pakan organik berupa sayur-sayuran dan umbi-umbian. Sedangkan untuk pakan buatan pabrik biasanya berbentuk voer atau dedak. 

Namun yang utama dari pakan ayam arab petelur yakni memiliki kandungan protein yang tinggi dengan persentase 16 sampai 18 persen.

Apabila protein sedikit, maka berdampak terhadap kualitas cangkang telurnya. Kurangnya protein bisa menyebabkan cangkang telur menjadi tipis dan mudah pecah, tentu saja hal ini dapat merugikan bagi pembudidaya. 

4. Reproduksi ayam arab petelur

Pada tahapan ini, untuk menperoleh  ayam arab yang produksi telurnya tinggi dan berkualitas baik dimulai dengan seleksi indukan untuk dikawinkan.

Baca Juga: Kisah Humor : Kejahatan Tahun Baru dan Ketabrak Burung

Ayam arab jantan bisa kawin sebanyak 3 kali hanya dalam 15 menit. Oleh karenanya 1 ekor ayam arab jantan ditempatkan bersama dengan 8 ekor ayam betina.   

Ayam arab betina memiliki daya produksi telur yang tinggi bahkan hampir 90 persen, hanya saja yang membedakannya dari ayam kampung adalah ayam betina arab ini tidak suka mengerami. 

Dan mulai produksi usia 5 bulan. Memasuki usia ini, segera tempatkan pada satu kandang ayam arab jantan dan betina dengan perbandingan 1:8. Ayam arab akan terus menghasilkan telur dan mencapai puncak produksi di usia 8 bulan.

5. Pencegahan penyakit

Untungnya dalam budidaya ayam arab karena tidak mudah terserang penyakit.

Ayam ini memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dari ayam jenis lainnya. Walau demikian, peternak harus senantiasa waspada dengan melakukan pencegahan penyakit.

Baca Juga: Berikut ini Makanan Menyehatkan untuk Pertumbuhan Anak usia 1 Tahun

Cara yang paling umum yakni menjaga kebersihan kandang. Biasanya penyakit yang menyerang ayam arab adalah ND dan pesau samar.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dan belum ditemukan obatnya. Sehingga pembudidaya harus melakukan pencegahan yakni dengan memberikan vaksinasi rutin pada ayam arab.

Namun dalam pemberian vaksinasi, harus dilakukan oleh orang yang memiliki keahlian dibidang kesehatan hewan.

Nah, itulah cara budidaya ayam arab petelur skala rumahan. Apabila kamu tertarik, maka kamu bisa mencobanya dirumah. Semoga informasi ini bisa bermanfaat. ***

Editor: Moh Irfany Alhabsyi

Sumber: Cybex.pertanian.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler