PIKIRAN RAKYAT - Setiap orang yang memiliki manajemen hidup dengan cara mereka masing-masing. Salah satunya dengan menentukan resolusi hidup di setiap menghadapi awal tahun.
Resolusi hidup seringkali dilakukan bagi orang-orang yang memiki planning yang matang untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Kendati resolusi hidup itu penting, tetapi sebagian besar orang menganggap hal ini tidak lah begitu penting.
Hal yang sering membuat orang-orang menganggap resolusi hidup tidak lagi penting seringkali disebabkan apa yang mereka rencanakan sering kali berhenti di tengah jalan.
Baca Juga: Wuling Siap Luncurkan Mobil Listrik dengan Kabin yang Super Nyaman, Mantap Deh!
Kedua perbedaan tersebut membuat kita bertanya-tanya, pentingkah resolusi tahun baru? Begini kata Ayo-indonesia.com yang dikutip dalam artikelnya yang berjudul “Resolusi di hidup itu Penting!" Simak Alasan Lengkapnya.
Seorang blogger asal Amerika memberikan sebuah kutipan menarik tentang pentingnya resolusi dibentuk di setiap awal tahun.
“Making resolutions is a cleansing ritual of self assessment and repentance that demands personal honesty and, ultimately, reinforces humility. Breaking them is part of the cycle.” – Eric Zorn
Berdasarkan hal tersebut, membuat resolusi tahun baru bisa diartikan sebagai ritual pembersihan, evalusi atau penilaian diri, serta menuntut kejujuran pribadi dan kerendahan itu. Meski begitu, ia menganggap bahwa melanggar resolusi adalah bagian dari siklus.
“Membuat resolusi adalah ritual pembersihan, penilaian diri dan pertobatan yang menuntut kejujuran pribadi serta memperkuat kerendahan hati. Melanggarnya adalah bagian dari siklus.” – Eric Zorn
Meskipun fakta mengatakan bahwa bahwa resolusi tahun baru tidak memiliki banyak tingkat keberhasilan. Namun secara psikologis, awal tahun kalender baru menciptakan perubahan dalam pola pikir kita.
Baca Juga: Jokowi Kumpul Ketum 12 Organisasi Cipayung ke Istana
Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk melihat perubahan yang ingin kita buat dalam hidup serta bagaimana cara mencapainya.
Resolusi itu seperti janji untuk memperbaiki hidup kita dan membuat tahun baru menjadi lebih baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Jadi, mengapa banyak orang terus membuat resolusi tahun demi tahun meskipun mereka tidak berusaha mengevaluasinya? Bagi sebagian orang, membuat resolusi tahun baru adalah bagian dari tradisi.
Alasan lainnya adalah daya pikat untuk memulai kehidupan dari ‘awal’. Awal tahun menawarkan awal yang baru dan awal yang bersih. Sehingga banyak orang yang terinspirasi untuk membuat gagasan tentang memperbaiki diri.
Hanya beberapa persen dari orang yang membuat resolusi dari berhasil mencapainya. Terlepas dari kenyataan tersebut, alasan-alasan berikut membuat pentingnya sebuah resolusi dibuat.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa Orang Yang Lahir Tanggal Ini Tidak Mudah Sakit
Menetapkan tantangan pribadi
Salah satu sifat dasar manusia adalah merasa tertantang dan puas dengan pencapaian dalam hidup. Dengan membuat resolusi yang disusun dengan baik, kita dapat menggali potensi dan terus tumbuh sebagai individu, dan anggota masyarakat yang produktif.
Evaluasi diri
Dengan membuat resolusi tahun baru, akan menuntut kita untuk mengetahui sejauh mana kita bisa meningkatkan kemampuan.
Awal tahun baru juga merupakan waktu yang tepat untuk merefleksi dan mengevaluasi diri. Misalnya adakah hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan, atau adakah sesuatu yang diimpikan untuk dilakukan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Pemain Manchester United Harry Maguire, Bek Termahal di Dunia
Keinginan menuju perubahan positif
Membuat resolusi menandakan keinginan kita untuk mengambil langkah menuju perubahan positif. Bahkan jika kita tidak berhasil membuat semua perubahan yang diharapkan.
Sebenarnya membuat resolusi setidaknya akan memfokuskan kita, dan membawa kita beberapa langkah ke depan. Hal tersebut jauh lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa.
Faktanya, ada beberapa penelitian yang menegaskan bahwa menetapkan resolusi dapat membuat kita lebih dekat dengan tujuan hidup. Satu studi tersebut menemukan bahwa 46 persen individu yang membuat resolusi berhasil dibandingkan dengan empat persen yang ingin mencapai tujuan tertentu dan mempertimbangkannya tetapi tidak benar-benar membuat resolusi. Yuk segera tentukan resolusimu. ***