Network
Portal Kotamobagu - Berita baru menggemparkan dalam dunia otomotif. Toyota, raksasa otomotif Jepang, telah mengumumkan penghentian sementara pengiriman model Yaris Ativ yang diproduksi di pabrik Thailand dan Malaysia.
Keputusan drastis ini diambil setelah Toyota menemukan indikasi ketidaksempurnaan dalam persiapan pengujian kendaraan tersebut.
Pengumuman Tersebut Terjadi Setelah Konferensi Pers Toyota-Daihatsu
Operasi ini terjadi setelah konferensi pers yang diadakan pada tanggal 28 April antara Toyota Motor Corporation dan Daihatsu Motor Co., Ltd.
Daihatsu, yang bertanggung jawab atas pengembangan bodi dan pengawasan sertifikasi Yaris Ativ, diberi tahu tentang persiapan yang belum lengkap terkait uji tabrak samping (UN R95) kendaraan ini yang diproduksi di dua pabrik Toyota.
Kantor pusat Toyota di wilayah Asia turut meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat situasi ini, baik kepada pelanggan, dealer, maupun pihak terkait lainnya yang memiliki model Yaris Ativ.
Baca Juga: Galau Masalah Busi Kendaraan! Kapan Harus Diganti dan Mengapa Ini Penting?
Tindakan yang Dilakukan Toyota dalam Kasus Ini
Dalam pernyataannya, Toyota meminta maaf secara tulus atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan oleh situasi ini. Beberapa tindakan yang diambil Toyota dan Daihatsu meliputi:
- Penghentian Sementara Pengiriman: Setelah mendeteksi indikasi ketidaklengkapan dalam persiapan ujian, Toyota menghentikan sementara pengiriman Yaris Ativ ke segmen pasar yang mengharuskan uji tabrak samping UN-R95.
- Konsultasi dan Uji Tabrak Ulang: Daihatsu berkonsultasi dengan instansi sertifikasi dan melakukan uji tabrak samping UN-R95 dengan suku cadang yang diproduksi untuk Yaris Ativ. Setelah hasil pengujian dilaporkan, Toyota memutuskan bahwa tidak perlu melakukan koreksi apa pun pada model ini.
- Pemeriksaan Ulang di Jepang: Untuk mobil yang dijual di Thailand, pemeriksaan ulang perlu dilakukan di Jepang sesuai persyaratan pengujian saksi, yang menyebabkan penghentian sementara penjualan Yaris Ativ di negara tersebut.
Perusahaan berkomitmen untuk mempercepat pengiriman kendaraan tersebut setelah melalui bimbingan dan pemeriksaan yang disetujui oleh instansi terkait.
Baca Juga: Radiator Mobil Bocor? Jangan Panik, Ini Solusinya!
