Berjenis superbike yang dijual bebas, Kedua motor tersebut resmi dirilis di ajang Campioni in Piazza di Italia. sayang, hanya 260 yang dijual belikan.
Angka 260 ternyata memiliki keistimewaan tersendiri, dimana 260 adalah peringatan tahun kelahiran Ducati, yang sudah ada dari tahun 1926.
Umunnya motor balap, Penampilan replica Juara Ducati Panigale V4 ini, dilabur dengan livery dari motor-motor juara dunia. Dimana pada versi Bagnaia, livery khas tim “Ducati Lenovo”.
Specialnya, seluruh unit tersebut juga mendapat tanda tangan dari masing-masing pembalap yang langsung dilapis pernis untuk melindunginya
Selain itu, terdapat grafis kombinasi hitam dan merah. Serta kelir dasar merah tua yang komplet dengan sponsor yang melekat di motor aslinya.
Sementara pada replika motor Bautista, livery tim “Aruba.it Ducati”, livery yang ditampilkan terlihat lebih meriah berkat adanya aksen putih pada beberapa panel. Sponsor yang melekat juga tetap sama.
Bukan cuma grafisnya saja, replika ini juga hadir komplet berikut nomor start masing-masing pembalap. Di mana versi replika MotoGP punya nomor 63 dan untuk WBSK bernomor 19.
Meski berbasis motor harian Panigale V4 S, tapi Ducati Panigale World Champion Replica langsung hadir dengan sederet modifikasi.