Network
PORTAL KOTAMOBAGU.Pikiran Rakyat – Beberapa Negara Maju sudah mulai memiliki Perusahaan khusus menciptakan Mobil Terbang. Tak ketinggalan dua Negara di Asia, yakni Negara Jepang dan juga Cina yang disebut baru saja melakukan uji coba kendaraan udara tersebut.
Dimasa kini, Mobil Terbang yang dimaksud, jelas bisa di operasikan untuk lalulintas Darat dan juga Udara. Hal itu pun dianggap sebagai solusi lalu lintas jalanan di darat yang mulai tak terkendali akibat volume kendaraan yang terus meningkat, seperti Indonesia.
Akun youtube @Mitteknologi mereview, ada puluhan produsen mobil terbang yang sudah melakukan pengembangan dengan berbagai tahap kemajuan sesuai namanya mobil terbang diharapkan dapat menjadi transportasi udara untuk memindahkan penumpang atau barang dengan lebih cepat.
Baca Juga: Lebih Tangguh Dari KLX, Kenali Kawasaki Stockman Yang Bisa Taklukan Medan Indonesia
Selain Amerika, ada beberapa negara yang sudah mengembangkan mobil terbang. Diantaranya Jepang, Inggris, Slovakia, Jerman, Israel, Kanada dan Cina yang mulai melakukan uji coba pada Oktober 2022.
Perusahaan mobil terbang asal China yang juga merupakan perusahaan mobil terbang terbesar di Asia. Skydive Dubai Uni Emirat Arab merupakan lokasi uji coba produk mobil terbang Cina yang diberi nama XPeng X2.
Hanya dilengkapi dua jok untuk Pengemudi dan 1 penumpang, XPeng X2 termasuk mobil terbang generasi ke-6 yang dikembangkan dan diproduksi sendiri oleh perusahaan sipeng eroh Cina, dengan bahan bakar menggunakal daya listrik.
Baca Juga: Bergaya dan Santuy, Honda Rilis Retro Super Cup 125 2023
Mobil terbang Cina selama penerbangan tidak menghasilkan emisi karbondioksida. Hal ini pun dinilai sebagai langkah maju dalam pengembangan transportasi ramah lingkungan. Dan dianggap layak untuk penerbangan Kota dengan ketinggian rendah.
