Skutik 'Alien' ini Segera Mengaspal di Tanah Air, Modelnya Lain Daripada yang Lain

- 13 Desember 2022, 16:07 WIB
Italjet Dragster
Italjet Dragster /Felix Tendeken/

PORTAL KOTAMOBAGU Pikiran Rakyat-Perusahaan otomotif dunia berlomba-lomba menciptakan sepeda motor terbaik untuk bersaing dalam pasar otomotif tanah air, tak terkecuali merek asal Italia Italjet.

Tersiar kabar, perusahaan asal negeri piza tersebut akan menjual skutik bertampang "alien" Italjet Dragster di Indonesia.

Diketahui, sebelumnya Italjet Dragster pertama kali melantai di EICMA Milan 2018.

Skuter ikonik itu lahir kembali setelah generasi pertamanya setop produksi lebih dari 15 tahun lalu.

Jika tampilan Dragster generasi pertama yang eksis mulai dari 1998-2003 sudah tak lazim untuk ukuran skuter, maka New Dragster ''reborn" ini jauh lebih beringas.

Tampangnya lebih berotot karena Italjet sengaja mengekspos rangka dan bodi dengan desain serba tajam.

Serta membawa beberapa pembaruan yang disesuaikan era milenial.

Dragster tetap mengusung suspensi depan forkless.

Suspensi yang sempat populer di ranah modifikasi Indonesia awal tahun 2000'an.

Hingga kini hanya Dragster yang mengusung suspensi model ini di kelasnya.

Italjet menyebut suspensi depan seperti ini RAAD forkless.

Pertama kali dikembangkan Leopoldo Tartarini pada 1997 yang ditengarai terinspirasi dari Yamaha GTS 1000 (1993-1997).

Selain suspensi depan yang unik, Dragster juga menggunakan rangka trelis yang sengaja diekspos.

Italjet menyebutnya sebagai spaceframe, membuat motor sangat unik dan sekilas ala Ducati.

Di negara asalnya Dragster punya dua pilihan mesin 4-tak yakni 125cc dan 200cc.

Namun untuk model yang bakal masuk Indonesia ditengarai hanya versi yang berkubikasi besar.

Pilihan jantung pacu pada Dragster baru ini berbeda dengan versi lamanya yang punya 4 pilihan mesin 2-tak yakni 50cc, 125cc, 180cc dan 250cc.

Ditengarai pilihan lebih ringkas supaya tidak banyak ongkos produksi.

Italjet Dragster bermesin 125cc mengusung spesifikasi silinder tunggal, 4-tak, 4 katup berpendingin cairan.

Dengan bore x stroke 58 x 47 mm mampu menghasilkan 14.9 tk pada 10.000 rpm dan torsi 12.5 Nm pada 7.750 rpm.

Sedangkan yang bermesin 200cc dibekali silinder tunggal, 4-tak, 4 katup berpendingin cairan.

Ukuran bore x stroke yakni 63 x 58 mm menghasilkan 19.8 tk pada 8.250 rpm dan torsi 17 Nm pada 6.250 rpm.

Di Eropa harga Dragster bermesin 125cc sekitar Rp 74 juta dan bermesin 200cc sekitar Rp 79 juta dengan estimasi kurs 1 Euro yakni Rp 16.000.

Adapun di Indonesia estimasinya sekitar Rp 137 juta on the road (OTR) Jakarta. (***)

Editor: Felix Tendeken

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah