Artinya jika dikombinasikan dengan mesin konvensional varian mesin Hybrid bisa berjalan hingga 1.040 km.
Bicara soal harga, BYD DENZA D9 saat resmi dipasarkan di China dibandrol dengan harga mulai dari 450.000 Yuan atau setara Rp900 jutaan.
Wah jika masuk pasar Indonesaia apakah harganya bisa segitu juga? Jika pun demikian maka harganya masih lebih murah dibanding Toyota Alphard di Indonesia yang dijual antara Rp1,1 hingga Rp1,5 Miliar.
Jadi menurut sobat ginama soal mobil Alphard versi China ini, apakah layak jadi pesaing dan merbut pasar Toyota Alphard secara global? ***