Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Beberapa waktu lalu, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah meluncurkan Hyundai Stargazer yang merupakan mobil jenis MPV.
Hyundai Stargazer adalah kendaraan keempat yang diproduksi secara lokal, tepatnya di Pabrik Hyundai Motor di Cikarang, Jawa Barat.
Memiliki dimensi yang cukup luas untuk kelas MPV, Stargazer mampu menghasilkan tenaga 115/6.300 rpm, dengan torsi maksimal 14.7/4,500 rpm.
Mobil yang satu ini juga diklaim cukup irit karena konsumsi bahan bakar (BBM) yang efisien baik saat digunakan di Tol maupun jalan biasa. Benarkah demikian?
Berikut ulasan Porkot yang dikutip dari Antaranews pada Senin 5 Desember 2022. Simak dengan baik.
Konsumsi bahan bakar dari Hyundai Stargazer terbilang irit untuk ukuran MPV. Sebab pengemudi tidak harus mengeluarkan banyak usaha untuk mendapatkan tingkat efisiensi BBM.
Pengemudi bisa merasakannya saat melakukan perjalanan pulang pergi dengan rute Jakarta-Puncak Bogor, yang memiliki jarak sejauh 170 kilometer.
Saat perjalanan dari Jakarta ke Puncak melalui tol Jagorawi, yang mengangkut empat penumpang dewasa dengan kabin bagasi penuh menggunakan mode Comfort, Hyundai Stargazer mencatatkan konsumsi BBM 18,1 kilometer per liter, berdasarkan data pada layar multi-information display (MID).
Bandingkan dengan saat dibawa wara-wiri di jalur non tol dengan kondisi lalu lintas padat dan cara berkendara "stop and go". Mobil ini mengonsumsi BBM sebesar 15,1 kilometer per liter BBM.
Hasil pantauan menggunakan MID berbeda jika pengujian bahan bakar menggunakan metode full-to-full, yakni menghitung konsumsi bensin yang digunakan dari posisi tangki penuh, kemudian diisi kembali.
Dengan metode full-to-full, Hyundai Stargazer yang diisi full BBM dengan kapasitas tangki 40 liter menghabiskan Pertamax sebanyak 14 liter untuk jarak 201 kilometer, atau rata-rata 14,3 liter.
Meski dengan, konsumsi bahan bakar akan tetap berbeda tergantung gaya mengemudi setiap orang serta kondisi lalu lintas yang dilalui.
Rasa lebih aman juga akan dirasakan pengemudi saat mengendarai mobil kategori MPV satu ini. Hal ini berkat adanya fitur Hyundai SmartSense.
Hyundai SmartSense meliputi Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Lane Following Assist (LFA), High Beam Assist (HBA), Lane Keeping Assist (LKA), Blind-spot Collision-avoidance Assist, dan Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist.
Tersedia dalam empat tipe yaitu Active, Trend, Style dan Prime, Hyundai Stargazer tersedia dengan harga on the road Jakarta, Rp243,3 juta hingga Rp307,1 juta.***
