Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Pembeli motor Honda masih harus banyak bersabar. Pasalnya, sekarang ini masih terjadi masa tunggu atau inden.
Masa tunggu atau inden masih terjadi karena jumlah permintaan yang lumayan banyak meski produksi motor Honda sudah kembali ke angka normal.
Meski demikian, masa tunggu hanya terjadi pada beberapa motor saja dan waktunya pun tak begitu lama. Bila sebelumnya mencapai tiga bulan, masa tunggu konsumen sekarang ini bisa dipangkas antara kurang dari satu bulan atau lebih.
Baca Juga: Cuma 300 Jutaan? Sedan Kayak Gini Bisa Ngalahin Honda Civic dan Toyota Altis
"Produksi saat ini sudah naik menjadi normal. Cuma yang beli juga banyak. Jadi harus dipenuhi dulu yang sebelumnya, eh ada lagi pesanan. Jadi ya memang masih inden beberapa produk, tapi gak selama saat kita terimbas semikonduktor kemarin," ungkap GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin, dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Sabtu 3 Desember 2022.
Menurut Muhibbuddin, inden yang tak selama beberapa waktu lalu itu merupakan fakta. "Berapa lama sekarang? Ini tergantung dari stok diler masing-masing," ungkapnya.
Adapun model yang masih mengalami inden adalah unit yang laris di pasaran. "Salah satu yang paling lama Scoopy, ya mayoritas itu jenis skutik seperti BeAT atau volume maker, Vario juga banyak permintaan," ungkapnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, produksi motor Honda ikut terganggu akibat terjadinya kelangkaan chip semikonduktor. AHM terpaksa harus membatasi produksi mereka.
Bahkan akibat hal ini, Honda sempat menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat pada pertengahan tahun 2022.
