Network
Pada panel instrumen spidometer Viar Vintech 200 masih mempertahankan khas klasik, dengan menggunakan spidometer bulat dan masih analog.
Yang paling menarik juga soal bagian jok penumpang yang berbentuk buntut tawon, yang memberikan khas motor gaya Cafe Racer.
Baca Juga: 3 Kelebihan Yamaha Mio M3 Dibandingkan dengan Honda Beat dan Suzuki Next II di Indonesia
Selain itu, motor ini juga menggunakan sebuah stang dengan bentuk agak lebar dan rata yang akan membuat posisi berkendara menjadi terasa nyaman.
Masuk pada bagian kaki-kakinya Viar Vintech 200 untuk suspensi depan teleskopik, sementara suspensi belakang ganda.
Viar Vintech 200 sendiri menggunakan velg jari-jari berukuran 17 inci, dengan ukuran ban depan 90/90 dan belakang 120/80.
Baca Juga: New Honda ST125 DAX 2022 Hadir di Indonesia Dibanderol Seharga Mobil Seken, Berikut Spesifikasinya
Dimana untuk menunjang pengereman Viar Vintech 200 bagian depan dan belakang cakram.
Bicara dapur pacunya Viar Vintech menggunakan mesin 198,8 CC, 4 langkah, SOHC 2 katup dan berpendingin udara.
Dimana mesin Viar Vintech masih karburator, mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga 17,4 HP di 8500 RPM dan torsi 15 Nm pada putaran 6500 RPM, basis mesinnya di panggung sudah lebih dulu dipakai oleh Viar X Cross.
