Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Lagi lagi, Honda dikabarkan telah meluncurkan skutik baru yang menyasar disegmen premium, dengan tampilan yang keren.
Pasalnya, jika dilihat tampilan dari jagoan Honda ini sepertinya sangat cocok sebagai lawan dari Yamaha Lexi.
Tampilan motor Honda ini juga, sangat terasa khas dengan keluarga Honda SH seris, dengan fascia depan mirip seperti Honda SH 150i.
Baca Juga: 18 JUTAAN! Motor Listrik Cantik Meluncur, Berikut Spesifikasinya
Motor yang dimaksut sebagai lawan dari Yamaha Lexi ini adalah, Honda SH Mode 125 yang dibekali dengan mesin 125 terbaru.
Dilansir dari kanal Youtube @YRP OFFICIAL, secara tampilannya, Honda SH Mode 125 ini memiliki garis body yang membulat dengan mempunyai dek depan rata.
Sedangkan untuk memberikan kesan mewah, terdapat juga aksen crom yang tersebar di area headlamp, taiping depan, sepion, body hingga sekitar stop lamp.
Untuk fitur dari Honda SH Mode 125 juga, telah dilengkapi dengan smart key system, idling smart stop, USB charger, serta rem cakram dengan CBS atau ABS, single channel.
Pada bagian panel instrumen motor ini, menggunakan kombinasi analog dan digital dengan kapas tangki 5,6 liter dan bobot berat 116 kg.
Untuk sektor kaki kaki pada Honda SH Mode 125, terlihat unik dikarenakan dibagian depan memakai ukuran 16 inci dengan ban 80/90, sedangkan belakang memakai 14 inci dengan ban 100/90.
Baca Juga: MEWAH! Motor Listrik Terbaru Diluncurkan, Miliki Tampilan yang Tidak Biasa
Menariknya pada bagian rangka dan spek mesin dari jagoan Honda ini sudah seperti skutik generasi baru Honda, dimana SH Mode 125 sudah dibekali rangka, eSAF serta, mesin berlabel ESP+, SOHC, 4 klep dam PGM FI.
Perlu juga diketahui, jika sebelumnya mesin ini sudah diperkenalkan pada Honda Airblade 125, yang mana mesin ini berkubikasi 124,8 cc dan tenaga dari mesin ini mencapai 10,9 tk pada 8500 RPM serta torsi maksimum 11,7 Nm pada 5000 RPM.
Dengan meluncurnya Honda SH mode 125 ini, diperkirakan basis mesin motor ini bakal dipakai juga pada skutik 125 cc terbaru lainnya. Karena bukan lagi rahasia lagi, bahkan sudah lumrah bagi para pabrikan otomotif, menggunakan strategi ini untuk model lainnya. (***)
