Dilansir dari salah satu media otomotif Amerika Serikat, kegagalan Metris di negeri Paman Sam tidak terlalu mengejutkan karena Ford memang mendominasi segmen van komersial di negara tersebut.
Selain itu, dealer Mercy pun banyak mengeluhkan Marcedes Benz Metris karena harganya yang dianggap terlalu mahal sementara tidak memiliki fitur mumpuni seperti yang ditawarkan oleh pabrikan van lainnya.
Meski Marcedes Benz Metris juga popler dikalangan pebisnis di Indonesia, namun banyak yang berharap generasi penerus ataupun keluaran terbaru dari van Mercy akan segera hadir dan turut dipasarkan di tanah air.
Sekedar tambahan, Mercedes Benz Metris atau lebih akrab disapa di Indonesia Vito atau V-Class merupakan salah satu mobil Mercy yang dibanderol lebih murah dari produk Mercy lainnya, maka wajar jika mobil yang dianggap saingan dari Toyota Alphard.***