Mobil ini memiliki dua mesin dengan tenaga listrik yang dirancang untuk menyimpan energi dalam baterai.
Mobil hybrid kini telah menjadi alternatif kendaraan yang diminati karena dinilai memiliki kemampuan untuk menghemat bahan bakar hingga 2 kali lipat dari mobil biasa.
Dengan menghemat bahan bakar, banyak yang mempercayai dengan mengendarai mobil hybrid bisa ikut andil dalam mengurangi polusi dan menjaga lingkungan.
Sebagai salah satu produsen otomotif ternama di Indonesia, Suzuki Indomobil Sales tentunya selalu menghadirkan yang terbaik bagi para konsumennya.
Inilah yang mendorong Suzuki meluncurkan mobil Suzuki Ertiga Hybrid pada bulan Juni lalu. Mobil Low MPV ini memiliki kemampuan untuk efisiensi bahan bakar yang juara. Bahkan lebih unggul dibanding generasi Suzuki Ertiga sebelumnya yang memang sudah terkenal akan kemampuannya irit BBM.
Baca Juga: Liga Hatchbak Makin Ketat! Mitsubishi Hadirkan New Eclipse Cross Lawannya Honda ZRV dan Corolla ZR
Yang menjadi kunci mengapa Suzuki Ertiga Hybrid lebih irit BBM dibandingkan generasi sebelumnya adalah kombinasi restrukturisasi desain arsitektur bodi, teknologi mesin, serta elektrifikasinya.
Dari sinilah, fitur-fitur teranyar seperti Integrated Starter Generator (ISG) dengan baterai lithium-ion, Auto Start-Stop, serta Acceleration Assist hadir melengkapi mobil yang cocok untuk dijadikan kendaraan harian ini.
Adanya teknologi Heartect terbaru juga berpengaruh besar pada penggunaan bahan bakar. Tapi yang menariknya, bobot platform Heartect pada Suzuki Ertiga Hybrid terbaru ini diklaim lebih ringan dari sebelumnya.
Reduksi setidaknya sebesar 15% pada bobot platform ini jugalah yang ikut menyumbang kemampuan Suzuki Ertiga Hybrid jadi lebih irit.
Selanjutnya berbicara soal mesin. Apa saja yang baru dari mesin Suzuki Ertiga Hybrid?. Mobil ini menggunakan mesin K15B dengan kombinasi penggunaan Integrated Starter Generator (ISG) serta baterai lithium ion berkapasitas 6 Ah 12 V.